OPSINTB.com - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari mendatang, enam ribu lebih Aparatur Sipil Negara (ASN) Lombok Tengah dari masing-masing OPD dikerahkan untuk membersihkan sampah di Taman Wisata Kota Tastura Praya, Jumat (7/2/2025).
Dipilihnya Taman Wisata Kota Tastura Praya sebagai lokasi peringatan berkaitan dengan banyaknya sampah yang menumpuk di lokasi dan menjadi keluhan masyarakat.
Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menyebut, taman ini selalu ramai dikunjungi masyarakat setiap malam, sehingga mau tidak mau taman harus selalu bersih.
''Hajatannya karena memang setiap malam banyak orang yang datang ke sini, maka ini harus bersih,'' kata Pathul Bahri di Taman Wisata Kota Tastura Praya.
Ia juga berharap kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di sekitar taman maupun pembeli untuk memperhatikan titik pembuangan sampah yang telah disediakan pemerintah. Di sisi lain di Lombok Tengah saat ini sedang ada peningkatan kasus DBD.
''Jangan dibuang di selokan yang menyebabkan penumpukan dan akhirnya di musim hujan jentik-jentik nyamuk malaria timbul dari sana,'' tambahnya.
Ke depan, kata dia, untuk pengelolaan sampah yang lebih baik, diharapkan akan ada investor yang mau berinvestasi untuk mengolah sampah di Lombok Tengah.
''Sampah tentu harus dikelola, ini kan bagian dari rezeki juga kalau kita paham pengelolaan sampah yang benar,'' bebernya.
Ke depan, diharapkan dinas terkait melakukan penambahan jumlah bak sampah agar sampah tidak menumpuk di sembarang tempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah, H Sarkin Junaidi menyatakan, sebanyak 10 truk sampah berhasil di kumpulkan dalam kegiatan ini. Untuk selanjutnya, pihaknya menargetkan akan terus melakukan pemantauan dan edukasi kepada masyarakat yang berkunjung dan para pedagang agar membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
''Untuk mengurangi penumpukan lagi, ke depan kami akan pantau terus dan sebar tong sampah yang lebih banyak di sini,'' singkat Sarkin.
Taman Wisata Kota Tastura Praya sendiri diresmikan akhir tahun lalu. Dana pengerjaan taman ini dikerjakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami