Pemkab Loteng targetkan jumlah penduduk miskin tahun ini 11 persen - OPSINTB.com | News References -->

26/02/25

Pemkab Loteng targetkan jumlah penduduk miskin tahun ini 11 persen

Pemkab Loteng targetkan jumlah penduduk miskin tahun ini 11 persen

 
Pemkab Loteng targetkan jumlah penduduk miskin tahun ini 11 persen

OPSINTB.com - Pemkab Lombok Tengah (Loteng) menargetkan jumlah warga miskin pada tahun ini turun ke angka 11 persen. ''Ya kalau target semoga turun dari 12,07 persen menjadi 11 persen,'' kata Wabup Loteng, HM Nursiah usai kegiatan Musrenbang Tematik Kemiskinan yang digelar di ballroom kantor bupati setempat, Rabu (26/2/2025).


Sebelumnya pada 2024, jumlah penduduk miskin berjumlah 12,07 persen, dan 0,72 persen merupakan masyarakat miskin ektrim. Artinya masih terdapat 9 ribu lebih masyarakat miskin ektrim dari jumlah penduduk Loteng yang berjumlah 1,6 juta penduduk.


Adapun indikator penduduk dikatakan penduduk miskin ektrim di antaranya tidak bekerja, masuk usia lansia, tidak memiliki aset apapun, dan bertahan hidup hanya dengan mengandalkan bantuan pemerintah.


''Alhamdulillah turunnya luar biasa nggih,'' ujarnya.


Ia membeberkan penyebab turunnya angka kemiskinan adalah berkat pola dan kinerja Pemda, baik yang didanai langsung dari APBD maupun penanganan secara teknis oleh OPD terkait.


''Termasuk Baznas juga berperan, tokoh masyarakat, perangkat desa; dengan bersama-sama mendukung pendidikan, pengadaan air bersih, kesehatan, pola makan baik, dan lainnya,'' beber Nursiah.


Adapun dengan diadakannya Musrenbang Tematik Kemiskinan ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan penanganan kemiskinan berdasarkan indikator dan fakta-faktanya.


''Misalkan dibutuhkan pendanaan untuk pembiayaan tahun depan, di sana sudah jelas nanti,'' terang Nursiah.


Dari hasil Musrenbang ini disepakati 19 program kegiatan, tetapi terlebih dahulu akan melihat kecenderungan pendapatan daerah.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Loteng Jumlah penduduk miskin di Loteng pada 2023 berjumlah 12,93 persen. Pada 2024, turun 12,07 persen. Sedangkan untuk kemiskinan ekstrim pada 2023 berjumlah 3,40 persen, dan pada 2024 turun menjadi 0,72 persen. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama