Kesbangpol Loteng mulai seleksi calon Paskibra

Redaksi
Lombok Tengah - 2/28/2025

Kesbangpol Loteng mulai seleksi calon Paskibra

OPSINTB.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lombok Tengah (Loteng) mulai melakukan seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2025 sejak Rabu, 25 Februari kemarin.

Sebanyak 273 peserta dari berbagai sekolah di Loteng bersaing untuk memperoleh nilai terbaik, yang tentunya secara otomatis akan meloloskan mereka untuk menjadi anggota Paskibra.

Kepala Bidang Ideologi Wawasan dan Ketahanan Bangsa Kesbangpol Loteng, Fero Ramadhoni menyebut, minat siswa-siswi untuk mendaftar menjadi anggota Paskibra 2025 cukup tinggi.

Selama pendaftaran dibuka, kata dia, terdapat 469 siswa telah mendaftar. Dari jumlah itu, 273 lolos administrasi, 101 tidak lolos administrasi, dan 95 siswa tidak mengirimkan berkas meski Kesbangpol telah memberikan kesempatan untuk melengkapi.

''Itu langsung gugur. Kemudian yang tidak lolos administrasi juga gugur. Kami juga sudah berikan kesempatan perbaikan selama masa proses pendaftaran,'' sebut Fero, Jumat (28/2/2025).

Saat ini, lanjut Fero, para peserta sedang mengikuti tes kedua, yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK). Yang lolos pasing grade dalam TWK akan langsung mengikuti tes intelegensi umum (TIU). Ia memastikan, tidak ada kecurangan dalam tahapan ini karena aplikasi, server, dan soal langsung dari pusat.

''Nilai langsung keluar dan kami pastikan tidak ada kecurangan atau titipan. Yang layak lolos memang dia benar-benar layak untuk menjadi Paskibra,'' imbuhnya.

Adapun peserta yang lolos; untuk tes fisik, kesemaptaan, dan baris-berbaris akan dilakukan usai bulan Ramadhan. Sehingga, pihaknya menargetkan untuk seluruh rangkaian tes selesai pada minggu ketiga bulan April.

Selanjutnya, dua pasangan terbaik atau yang memperoleh nilai tertinggi dari keseluruhan tes akan dikirim ke provinsi untuk memperebutkan jatah sebagai anggota Paskibra di tingkat nasional.

''Jadi, nanti kita berebut dengan kabupaten yang lain. Alhamdulillah, tahun-tahun sebelumnya kita selalu dapat yang lolos ke nasional,'' ujarnya.

Salah seorang peserta seleksi asal SMAN 1 Jonggat, Kecamatan Jonggat, Zulaiha Putri mengatakan, jauh hari dirinya sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi Paskibra. Ia menuturkan, awalnya sempat ragu untuk mengikuti seleksi, tapi berkat dukungan kedua orangtuanya, ia menjadi yakin untuk mengikuti seleksi, bahkan sampai lolos.

''Alhamdulillah orang tua saya mendukung untuk mengikuti seleksi. Selain itu, saya juga ingin mencoba hal-hal baru untuk mengetahui pengetahuan saya,'' tutupnya. (wan)