IAIH bersama Lazismu sukses tanam padi dan jagung di lahan seluas 300 hektar - OPSINTB.com | News References -->

19/02/25

IAIH bersama Lazismu sukses tanam padi dan jagung di lahan seluas 300 hektar

IAIH bersama Lazismu sukses tanam padi dan jagung di lahan seluas 300 hektar

 
IAIH bersama Lazismu sukses tanam padi dan jagung di lahan seluas 300 hektar

OPSINTB.com - Sejumlah dosen Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor yang terhimpun dalam Community Development Masyarakat Tani Sadar Zakat Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di bidang tanaman pangan dengan luas area tanam sekitar 300 hektar di Pulau Lombok. 


Mereka adalah Dr Abdul Hayyi Hayyi Akrom sebagai penanggung jawab program, dan anggota Dr Ahmad Muzayyin, M Sofwan, serta M Rohman Ziadi.


Dr Abdul Hayyi Akrom, melalui keterangan tertulisnya membeberkan, bentuk dari program ini ialah memberikan benih kepada petani secara gratis. Diantaranya padi inbrida label ungu, benih jagung hibrida, benih hortikultura dan pupuk cair organik merk Super ACI.


Pemberian itu disesuaikan dengan kebutuhan luas area masing-masing. 


"Dengan syarat mereka berkomitmen membayar zakat pertanian setelah panen sesuai dengan ketentuan agama Islam," ucapnya, Rabu (19/02/2025).


Setiap kelompok tani yang menjadi sasaran kegiatan disebutnya diberikan kajian kegiatan majlis ilmu yang khusus membahas materi zakat pertanian.


Kegiatan ini, terangnya, dilaksanakan dalam tiga tahap setiap tahun. Gelaran itu dimulai dari 2022, 2023, dan 2024 lalu.


Di masing-masing tahap dilaksanakan untuk 100 hektar lahan. 


"Program ini terlaksana atas kemitraan dosen IAIH Pancor dengan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah (LAZIS) Muhammadiyah Jawa Tengah dan masyarakat tani yang tersebar di Pulau Lombok," bebernya.


Lokasi dari kegiatan ini di Kabupaten Lombok Uatara yakni di Desa Santong Kecamatan Kayangan serta Kecamatan Menggala.


Selanjutnya di Kabupaten Lombok Timur, yakni Desa Dara Kunci, Sambelia, Jerowaru, Sembalun. Satu di Kabupaten Lombok Barat yakni Langko Lingsar. 


Ada di Lombok Tengah, kecamatan Jonggat, Mantang, Batukliang, dan terakhir Keluruhan Tegal, Kota Mataram.


Total luas are tanam dari kegiatan ini bebernya, seluas 300 hektar yang dilaksanakan pada tiga tahap.


Pelaksanaan tahap pertama, tanaman pangan yang ditanam adalah padi inbrida, jagung hibrida, dan sayur-sayuran (holtikultura). 


Dia menjelaskan, tanaman padi tim menyediakan benih padi label ungu berbagai varietas, mulai dari inpari 32, inpari 42, ciherang, cilenyi, mokangga dan varietas lainnya. 


Untuk tanam jagung, dari tim memberikan benih jagung varietas supra 1, sedangkan untuk benih hortikultura, yakni benih kacang panjang, buncis, cabe, pare, dan lainnya. 


"Pada tahap 2 dan 3 tim fokus pada tanaman padi inbrida," paparnya.


Menurut Abdul Hayyi, jumlah benih yang diberikan kepada petani memakai standar pertanian. Misalnya untuk luas lahan 1 hektar mendapatkan 40 kg benih padi, dan 3 liter pupuk cair organik.


Dari pelaksanaan program kemitraan LAZISMU Jateng, dosen IAIH Pancor dan masyarakat tani sasaran kegiatan telah berhasil berkonstribusi di bidang ketahanan pangan pada tiga tahap kegiatan dengan menghasilkan gabah padi sekitar 1.250 ton. Tanaman jagung menghasilkan sekitar 175 ton.


Dari total hasil gabah dan jagung tersebut dikurangi 5 persen sebagai zakat pertaniannya oleh masing-masing petani dengan ketentuan nisab 1.323 kg untuk padi, dan 714 kg untuk jagung.


"Dari hasil pertanian ada 5 persen sebagai zakat," katanya.


Abdul Hayyi berharap, kegiatan semacam ini mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi pada berbagai lapisan masyarakat untuk melaksanakan dakwah di bidang pertanian. 


Tim dari  LAZISMU Jawa Tengah, Ikhwan Shoffa, menyampaikan terimakasih atas realisasi program ini.  Dia berharap semua lapisan masyarakat di tengah ummat berkomitmen untuk mensyiarkan kewajiban zakat. 


"Kita berharap ini jadi komitmen bersama untuk syiarkan kewajiban zakat," harapnya.


Salah seorang petani penerima kegiatan tersebut, Mahmud, menyampaikan terimakasih kepada tim dosen IAIH Pancor dan LAZISMU Jateng yang telah melibatkan mereka dalam kegiatan ini.


"Kami berharap akan banyak kegiatan-kegiatan semacam ini di tengah-tengah kita," ucapnya.


Sampai berita ini dimuat, tim masih menyelesaikan kegiatan pada lahan seluas sekitar 10 hektar yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama