Pj Bupati Lotim, resmikan BLUD RSUD Lombok Timur - OPSINTB.com | News References -->

07/01/25

Pj Bupati Lotim, resmikan BLUD RSUD Lombok Timur

Pj Bupati Lotim, resmikan BLUD RSUD Lombok Timur

 
Rsud lombok timur

OPSINTB.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Timur, resmi beralih status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Peralihan status itu diharapkan pelayanan semakin cepat dan tepat.


Pj Bupati Lombok Timur, H Muhammad Juaini Taofik mengatakan, bagi masyarakat perubahan status tak terlalu penting. Namun demikian hal itu disebutnya sebagai instrumen pelayanan rumah sakit semakin baik.


"Karena kalau belum BLUD anggarannya sekali setahun mengikuti APBD," terang Pj Bupati kepada awak media, Selasa (7/1/2024) di Aula UPTD RSUD Lombok Timur.


Sesuai Kemendagru 79 tahun 2018, terangnya, sudah diberikan otonomi di dalam menyusun perencanaan sehingga istilahnya anggaran bisnisnya.


Sebelum menjadi BLUD, ujarnya, penghasilan masuk dulu ke kas daerah, lalu setiap tahun sebagaimana penyusunan APBD.


"Nah kalau sekarang tetap di laporkan tetapi penyusunannya lebih ke otonom," jelasnya.


Pada tahun ini, kata dia, ada dua BLUD yang telah diresmikan sesuai dengan SK dan hasil penilaian dari tim. Kendati dirinya tak menyebutkan BLUD yang dimaksudkan selain RSUD Lombok Timur.


Untuk diketahui, sebutnya, bukan ini saja ruamah sakit menjadi BLUD, namun di tahun ini pihaknya sudah meng SK kan sebagai mana penilaian dari tim, yakni ada dua BLUD yang diresmikan.


"Kita berharap BLUD ini terus meningkatkan pelayanan dan ini diharapakan agar menjadi BLUD yang berhasil,” ujarnya.


Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Timur, dr Syarif Hidayatulloh mengatakan, setelah diremikanya BLUD ini pihaknya akan mengedepankan banyak hal, seperti fleksibilatas. Sebelumnya, pihaknya terkendala di pengadaan obat-obatan, dikarenakan oprasional di non BLUD sangat susah


"Tapi sekarang alhamdulillah mudah-mudahan ke depanya lebih mudah dan lebih baik," harapnya.


Mengenai SDM, ia mengatakan, sejak awal pihaknya kelola dengan baik. Dengan adanya pengantar P3K dan ASN sekitar 264 tenaga, itu sudah dianggap proposonal.


"Tetapi ada kekurangan di beberapa tempat misalnya di CSSD dan Linen hanya beberapa saja, tetapi dengan sistem ini kita belum bisa merekrut, karena ada aturan dan himbauan itu, jadi di internal sendiri kita maksimalkan,"


Sementara itu, di rumah sakit ini terdapat 13 dokter sepesialis yang dari awalnya hanya 4 orang. Setiap tahunnya ada yang ikut bergabung.


"Di rumah Sakit Umum Daerah Lombok Timur ini kita memiliki dokter spesialis ada 13 orang," tutupnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama