OPSINTB.com - Sebanyak 17 orang warga Desa Pelambik dan Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah keracunan makanan diduga dari nasi bungkus yang disantap saat acara syukuran hari jadi ke-25 Ponpes Darunnasihin NW Ranggagata, Rabu kemarin.
Beberapa saat setelah mengkonsumsi nasi bungkus tersebut, para korban yang merupakan jamaah dari ponpes tersebut mengalami mual, muntah, pusing, dan sesak napas.
Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Darek untuk mendapatkan perawatan medis. Untungnya dari seluruh korban keracunan tersebut tidak ada yang berujung fatal.
Sebagian korban diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan.
''Hingga saat ini kami belum mendapatkan laporan resmi dari keluarga korban kepada pihak kepolisian,'' kata Kabid Humas Polda NTB, Kombespol Mohammad Kholid melalui Kapolsek Praya Barat Daya, IPDA Aswin Anggara, Kamis (30/1/2025).
Ia mengungkapkan, nasi bungkus yang dibagikan dalam acara tersebut dipesan dari beberapa penyedia katering. Pihaknya kini sedang menelusuri sumber makanan yang dikonsumsi para korban. Namun, pihaknya belum memanggil para penyedia katering.
''Ada indikasi makanan dipesan dari beberapa penyedia katering berbeda,'' ungkap mantan ajudan Bupati Lombok Tengah itu.
Hingga berita ini diterbitkan, situasi di lokasi masih kondusif. Namun, pihaknya tetap membuka ruang bagi masyarakat yang ingin melapor untuk tindak lanjut.
''Jika ada masyarakat yang ingin melaporkan kejadian tersebut, kami terbuka,'' ujarnya.
Ia berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pihak, agar lebih teliti dalam memastikan kebersihan dan keamanan makanan. Terutama dalam acara-acara besar.
''Kami harap masyarakat lebih hati-hati dalam mengkonsumsi makanan dari sumber yang kurang jelas,'' pungkasnya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami