OPSINTB.com - Penjabat Bupati Lombok Timur, H Muhammad Juaini Taofik, menghadiri launching pendidikan politik untuk mahasiswa dan kaum milenial. Kegiatan itu digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Lotim.
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Bupati Lombok Timur itu, dihadiri oleh Fokompincam, Rabu (16/10/2024).
Pejabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengatakan, bersyukur Forkompimda, hadir secara lengkap. Kesbangpol, kata dia, terus meningkatkan pendidikan politik bagi mahasiswa, khususnya kaum milenial.
"Ada 18 OKP maupun wartawan yang bekerja sama dengan Kesbangpoldagri untuk meningkatkan pendidikan politik bagi anggotanya masing-masing," ucap pria yang karib disapa Ofik ini kepada opsintb.com.
Dirinya bersama Forkopimda, imbuhnya, mengisi agenda tersebut. Lantaran pihaknya bersepakat untuk menciptakan kondusifitas dalam menhadapi Pilkada tahun 2024.
Dikatakannya, Forkompimda secara bergiliran akan menjadi tuan rumah, untuk agenda tersebut, pada setiap hari Rabu.
"Minggu depan di Kodim, selanjutnya di Polres, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, selanjutnya juga di Pemda sampai pelantikan Bupati Lombok Timur yang di jadwalkan sesuai Perpres, 10 Februari 2025," katanya
Kak Ofik berharap, tetap dalam suasana kondusif. Jika ada aspirasi, ujarnya, pihaknya bakal menginput dan catat, sebab Pj tidak memiliki kewenagan sama dengan Bupati definitif.
Semuanya, kata dia, akan disampaikan tujuannya selalu mengharap Lombok Timur lebih baik dari waktu ke waktu.
Kegiatan itu disebutnya, lebih ke partisipasi. Pilihan, ucapnya, pasti berbeda, tapi dengan begitu tetap membangun komunikasi yang baik.
Dirinya mengutip kata Dandim, belajar dari kepemimpinan bagaimana praktik pertemuan sperma dengan ovum.
Jutaan sperma, kata dia, anggap itu sebagai orang pemilih lalu bertemu dengan satu sel ovum.
"Namun yang satu bertemu yang lainnya akan mati, namun matinya untuk menyuburkan sel sperma dengan ovum tersebut," pungkasnya.
Dia mengatakan, yang terpilih itu hanya satu pasangan calon. Tetapi bagi yang tidak terpilih, tak meraih suara terbanyak harapannya dapat saling dukung dalam kemajuan Lombok Timur yang lebih baik.
Sebagai pembina kepegawaian, kata dia, terus berusaha untuk mewujudkan netralitas ASN. Dirinya mengingatkan, Bawaslu memiliki tugas melihat dan membantu apakah Netral atau tidak.
"Sekarang semua mengunakan E-Rekomendasi, E-Mutasi jagan pernah ada ASN Lombok Timur mendapatkan catatan daru Bawaslu karena itu merugikan mereka secara pribadi," tutupnya. (zaa)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami