Dua nakes dan satu kader desa di Lotim dapat reward dari Kemenkes RI - OPSINTB.com | News References -->

14/10/24

Dua nakes dan satu kader desa di Lotim dapat reward dari Kemenkes RI

Dua nakes dan satu kader desa di Lotim dapat reward dari Kemenkes RI

 
Dikes lotim

OPSINTB.com - Dinas Kesehatan Lombok Timur, kembali membuat harum nama daerah. Pasalnya dua tenaga kesehatan (nakes) dan satu kader desa di Lotim mendapatkan reward. Pemenang tenaga kesehatan teladan tingkat nasional tahun 2024.


Reward itu didapatkan oleh dua nakes dan satu Kader Desa di Lotim. Ketiganya ialah Baiq Nurullah Hidayati, Kader Desa Rarang, Dusun Dalem Bat, mendapati reward berupa speda motor. Rosmiatun, seorang Bidan dan Mardiati, bagian Sinatarian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Soerjono Selong. 


Kedua nakes tersebut mendapatkan reward berupa haji tahun 2025 mendatang.


Tim Perlindungan dan Kesejahteraan Direktorat Pembinaan dan Pengawasan, Kementrian Kesehatan RI, Rame Manurita Siahaan, yang ditemui awak media menerangkan, pihaknya datang untuk monitoring terkait reward yang disalurkan bagi pemenang tenaga kesehatan teladan. 


Dikatakannya, Kemenkes memberikan sebuah sepeda motor kepada Kader, yang merupakan tenaga non ASN. Sedangkan bagi Nakes, bebernya, rencana akan diberikan berupa TKA, PPIH, dan pelatihan diluar negeri.


"Untuk yang ASN kita tidak berikan dalam bentuk barang, karena dalam undang-undang ASN tidak perbolehkan," kata Rame Manurita Siahaan, Senin (14/10/2024).


Monitoring ini, imbuhnya, untuk melihat dampak dari pemberian tersebut. Apakah, kata dia, hanya saat ada reward itu atau berkelanjutan.


Dia mencontohkan, semisal melihat inovasi itu bisa direplikasi tidak, atau ada keberlanjutan dari kegiatan tersebut. 


"Mereka benar-benar jadi tauladan atau tidak," ucapnya.


Dia mengatakan, pemberian reward untuk memotivasi mereka. Hal itu disebutnya, sudah tertuang dalam UU 17, ada untuk kesejahteraan yang salah satunya pemberian penghargaan. 


Lebih lanjut dia mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan kajian untuk melihat dampaknya, sebab disebutnya anggarannya besar. 


"Jika tidak ada dampak kita akan evaluasi lagi, tapi kami melihat beberapa tahun ini berdampak untuk pelayanan," sebutnya


Untuk mendapatkan kriteria sebagai nakes teladan cukup banyak. Dalam kesempatan itu dirinya merincikan setidaknya ada empat kategori.


Kriteria itu sebutnya dilihat dari inovasi, pengabdian tanpa batas, pelayanan DPTKM, dan tanggap bencana. Ditambah lagi Kader dan excellent award untuk tenaga medis dan kesehatan yang memberikan kontribusi yang besar.


"Seperti penelitiannya samapi luar negeri dan inovasinya berdampak," ucapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lotim, Paturrahman mengatakan, dirinya menerima tim dari Kemenkes, dalam rangka monitoring dan evaluasi penghargaan yang telah diberikan. 


Dirinya bersyukur, Lotim kembali mencatatkan diri di kancah nasional, setelah di tahun 2023 menjadi terbaik satu.


"Semoga dengan mendapatkan reward ini semoga pelaksanaan semakin baik dalam melaksanakan tugas, khususnya bagi kader," ucapnya.


Kader Desa Rarang, Baiq Nurullah Hidayati, mengaku bersyukur dengan apa yang diterimanya. Dia menuturkan, motivasi awalnya ialah melihat masyarakat sekitar agar mendapat akses layanan kesehatan, dan berkontribusi untuk memajukan desa.


"Alhamdulillah pasti senang, saya tidak menyangka ternyata hadiah dari kementrian itu luar biasa. Semakin menambah semangat kami bekerja, dan akomodasi ke Posyandu semakin mudah," pungkasnya. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama