OPSINTB.com - Jumlah wisatawan yang menginap di hotel-hotel berbintang maupun yang non berbintang di Provinsi NTB selama kurun waktu 7 bulan terakhir mencapai 1,4 juta. Jumlah tersebut merupakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB yang dihitung secara kumulatif.
''Kumulatif sampai dengan Juli 2024 itu sudah sekitar 1,4 juta yang menginap di hotel berbintang maupun non berbintang selama kurun waktu 7 bulan,'' kata Kepala BPS NTB, Wahyudin pada wartawan di Kantor Desa Semparu, Kecamatan Kopang, Loteng, Selasa (3/9/2024).
Dia menjelaskan, jumlah tersebut tidak termasuk jumlah kunjungan wisata, karena ada perbedaan antara kunjungan wisata dan wisatawan yang menginap di hotel. Ia menyontoh; kunjungan wisata yang dilakukan oleh wisatawan kapal pesiar, yang hanya singgah beberapa jam saja untuk berkeliling menikmati wisata daerah lalu kemudian kembali lagi ke kapal pesiarnya.
''Habis itu mereka keliling menikmati pariwisata dan balik lagi ke kapal pesiarnya. Datanya (menginap, red) kan tidak ada,'' jelasnya.
Secara ekonomi, lanjut Wahyudin, kunjungan wisata akan berdampak secara ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) daerah ini. Namun, datanya hanya bisa dihitung dari Produk Domestik Nasional Bruto (PDRB) yang terdiri dari 21 sektor dan dikemas menjadi 17 kategori.
''Tentunya kunjungan wisata tidak hanya terkena di sektor pariwisata, tetapi sektor pertanian juga kena; perdagangan juga kena, dan masih banyak sektor lain yang juga terdampak,'' ujar Wahyudin.
Berbicara angka, jumlah wisatawan yang menginap di hotel bisa saja lebih dari 1,4 juta. Hal ini mengingat masih ada 5 bulan ke depan yang angkanya belum dirilis BPS, ditambah lagi bulan ini akan ada event internasional, yakni MotoGP Mandalika.
Adapun kunjungan wisatawan terbanyak masih didominasi dari kawasan Asia. Dengan rata-rata menginap selama 2 hari lebih, sedangkan untuk wisatawan lokal hanya sehari saja.
''Ada kemungkinan naik. Trennya sampai akhir tahun biasanya naik. Apalagi sebentar lagi ada event MotoGP. Kami juga sudah lakukan kunjungan ke Gili Trawangan dan pesanan hotel sudah full sampai Agustus,'' ungkapnya.
Pihaknya memprediksikan sampai akhir tahun jumlah wisatawan yang menginap akan lebih dari 2 juta lebih. ''Yang jelas saat ini sudah 1,4 juta ya. Kalau kita lihat trennya akan pasti naik,'' pungkas Wahyudin. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami