Akhirnya Amira Zahida Febriana kembali ke pelukan orang tuanya

Redaksi
Lombok Timur - 9/19/2024

Akhirnya Amira Zahida Febriana kembali ke pelukan orang tuanya

OPSINTB.com - Tangis bahagia menyelimuti keluarga Amniyatul Mukkaram beserta istrinya Siti Zuhrony, yang menemukan kembali buah hatinya yang sempat dikabarkan hilang beberapa waktu lalu di taman Rinjani Selong.

Amira Zahida Febriana (2 tahun) itu, ditemukan di Dusun Panggongan, Desa Gunung Rajak, Sakra Barat. Di rumah AD, seorang ibu rumah tangga, yang merupakan terduga pelaku penculikan tersebut.

Lantaran perbuatannya itu, AD kini harus berurusan dengan hukum. Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan oleh aparat Kepolisian.

Awal mula peristiwa yang membuat riuh netizen itu pada hari Selasa, 17 September 2024 lalu, sekira pukul 19.00 Wita. Saat ibu korban tengah berjualan di taman Rinjani Selong.

Mengetahui anaknya tak ada di taman, korban dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polres Lombok Timur, KPAI, dan menyiarkan melalui facebook.

Kapolres Lombok Timur, melalui Kasi Humas, IPTU Nicolas Oesman, mengatakan, dengan adanya postingan di FB warga sekitar tempat tinggal terduga pelaku curiga dengan anak kecil yang berada di rumah terduga pelaku. Sebab, AD diketahui tidak memiliki anak.

"Wajah anak tersebut mirip dengan postingan yang ada di FB, warga sekitar kemudian melaporkan kepada Sekdes Desa Gunung Rajak yang selanjutnya menghubungi orangtua korban via pesan FB," paparnya.

Nicolas menjelaskan, berdasarkan keterangan terduga pelaku, pada hari Selasa sore, dirinya jalan-jalan ketaman Rinjani Selong lalu membeli teh pucuk ditempat jualan ibu korban.

Di lokasi itulah terduga pelaku berjumpa dengan korban dan sempat diajak bermain. Kemudian AD mengajak Amira jalan sekitar tempat ibunya berjualan.

Selang beberapa menit kemudian, beber Nicolas, pelaku membawa kabur anak tersebut dan pulang kerumahnya di Dusun Panggongan Desa Gunung Rajak, Sakra Barat.

Kemudian, imbuhnya, pada hari Rabu, 18 September 2024 sekitar pukul 16.00 wita orang tua korba didampingi petugas Polsek Selong, Pemedes Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat dan Personil Piket Sakra Barat, mendatangi kediaman terduga pelaku.

"Sudah di amankan ke Polsek Sakra Barat, sementara korban langsung dibawa oleh keluarganya," ucapnya.

Terduga pelaku penculikan, kata dia, tinggal seorang diri, sedangkan suami bekerja di Kalimantan.

Pelaku, ucapnya, memiliki obsesi terhadap anak kecil. AD, kata dia, memiliki obsesi terhadap anak.

"Terduga pelaku seringkali beralasan kepada keluarganya bahwa dirinya sedang hamil dan memiliki anak namun sampai sekarang bel mendapatkan keturunan," pungkas Nicolas. (kin)