OPSINTB.com - Setelah sebelumnya sukses digelar di Desa Selebung, Kecamatan Batukliang sepekan kemarin, Pemkab Lombok Tengah (Loteng) kembali menggelar acara Gawe Desa di Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Senin (26/8/2024).
Gawe Desa merupakan langkah inovatif dari Pemkab Loteng untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terbawah untuk memperoleh kemudahan mengurus segala hal yang berkaitan dengan adminduk, BPJS, hingga kartu pelajar.
Wakil Bupati Loteng, HM Nursiah dikonfirmasi di lokasi menjelaskan, acara ini merupakan komitmen bersama pemda dan pemdes, sehingga nanti desa-desa yang menjadi lokasi Gawe Desa akan dievaluasi. Begitupun dengan kepala desa dan kepala dusun, akan dilibatkan dalam acara apapun di masyarakat, termasuk berkaitan dengan kemudahan pelayanan terkait dengan perlindungan anak dan pelayanan publik.
Nursiah menyatakan, akan siap melanjutkan Gawe Desa tahun depan. Selain itu, inovasi-inovasi yang paling menarik yang dilibatkan dalam Gawe Desa akan dievaluasi untuk terus digalakkan di tahun berikutnya.
"Jadi, nanti inovasi yang paling menarik akan kita evaluasi. Melihat peluang di desa, kita akan dorong dan motivasi semua desa di Lombok Tengah," kata Nursiah.
Selain terkait pelayanan adminduk, dalam acara ini juga dilakukan sosialisasi perkawinan anak. Ia berharap perkawinan anak jumlahnya tidak meningkat. Untuk itu, ia berharap peran kepala desa, kepala dusun, dan pemangku kebijakan di desa untuk menekan angka pernikahan anak di desa masing-masing.
"Itu harus sosialisasi secara luas, sehingga menjadi jejaring untuk perlindungan anak secara luas di desa-desa di Lombok Tengah," imbuhnya.
Hanya saja, lanjut dia, dari dua acara Gawe Desa yang telah dilaksanakan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian pihaknya untuk dievaluasi. Seperti kecepatan pelayanan. Ke depan, harapnya setiap desa yang menjadi tuan rumah tidak mesti menunggu acara seremonial untuk memulai.
"Begitu datang masyarakat kita, langsung dilayani. Begitupun dengan petugas kita harus proaktif; mana yang butuh KTP, BPJS, dan lainnya," imbuhnya.
Panitia Gawe Desa sekaligus Sekretaris DP2AKB Loteng, Kusriadi mengatakan, desa-desa yang terpilih menjadi tuan rumah Gawe Desa dipilih secara berjenjang melalui hasil evaluasi dan peninjauan. Jika dinilai berhasil, katanya, tuan rumah acara Gawe Desa akan ditambah lagi tahun depan.
"Seperti tahun kemarin, acara Gawe Desa kita lakukan di lima desa," kata Kusriadi.
Dijelaskan, Gawe Desa melibatkan seluruh OPD yang berkaitan dengan pelayanan publik. Untuk tahun ini, ada 14 OPD yang dilibatkan. Seperti Dinas Dukcapil, Dinas P3AP2KB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, serta beberapa stakeholder terkait.
"Kita ingin semua pelayanan selesai hari ini dan kami harap masyarakat mendapatkan pelayanan penting seperti BPJS. Jangan sampai nanti tidak tercover UHC," tandasnya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami