OPSINTB.com - Entah setan apa yang merasuki kedua orang tua bayi ini, rela menelantarkan darah dagingnya di bawah pohon asam. Apakah mereka tak berfikir, bayinya akan dikerubuti semut atau dimakan binatang buas lainnya.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu, ditemukan tergeletak di bawah pohon asem milik warga Desa Terara, Kecamatan Terara, Lotim. Bayi itu, diperkirakan baru berumur 3 hari.
Nanda Yunita (18) tahun, warga Terara, menemukan bayi malang tersebut sekitar pukul 11.30 Wita. Dirinya menemukannya saat mencari buah asam.
"Tiba-tiba terdengar suara tangisan anak kecil, dan sontak dirinya pun langsung mencari sumber suara," tutur Ibu rumah tangga ini.
Setelah melihatnya, ucapnya, ternyata benar yang menangis adalah bayi yang badannya dibungkus menggunakan kain putih. Maka dengan temuannya itu dirinya langsung memberitahu pemilik kebun.
Selain memberitahukan pemilik kebun, terangnya, dia juga melaporkan ke pemerintah desa dan pihak kepolisian. Tak lama setelah itu, ujarnya, warga sekitarnya berhamburan mendatangi ke TKP melihat bayi yang ditemukan tersebut.
Tak lama berselang, pihak kepolisian datang untuk melakukan olah TKP dan membawa bayi itu ke Puskesmas Terara untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolsek Terara, Iptu Sahiman, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi perempuan yang masih hidup di bawah pohon asem milik warga.
“Bayi itu sekarang sedang dirawat di Puskesmas sedangkan pelakunya masih lidik,” tandasnya. (zaa)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami