Pemdes Seruni Mumbul berkomitmen jadikan balap sampan sebagai agenda wisata

Pemdes Seruni Mumbul berkomitmen jadikan balap sampan sebagai agenda wisata

Foto: Festival Teluk Kayangan 2024. (istimewa)

OPSINTB.com - Balap sampan Festival Teluk Kayangan kembali digelar. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Camat Pringgabaya, Habiruddin, sekaligus open ceremony berupa penyerahan piala bergilir.

Kegiatan itu akan dilaksanakan tiga hari ke depan. Tepatnya mulai 4 hingga 7 Juli 2024.

Dua tahun terakhir, Balap Sampan Festival Teluk Kayangan disupport oleh Pemdes Seruni Mumbul. Kegiatan itu juga berlangsung di pesisir desa setempat.

Selain Balap Sampan Festival Teluk Kayangan, Pemdes Seruni Mumbul juga menyelenggarakan Balap Sampan yang murni diinisiasi dan didanai oleh Pemdes.

Sekretaris Desa Seruni Mumbul, Bambang Nurdiansyah, menyampaikan, Pemdes Seruni Mumbul sangat mengapresiasi terselenggaranya Balap Sampan Festival Teluk Kayangan yang sudah dua tahun terakhir diselenggarakan di Desa Seruni Mumbul.

"Pemerintah Desa memang mensuport dana untuk penyelenggaraan event ini, tapi itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan jumlah total biaya yang dibutuhkan dan dana yang kami berikan itupun memang uang masyarakat yang dititipkan melalui Pemdes," tegas Bambang.

Pemdes, kata dia, berkomitmen untuk menjadikan kegiatan itu sebagai agenda wajib desa. Sebagai salah satu event wisata di lokasi itu.

"Kami akan menyelenggarakan event Balap Sampan secara kontinyu dua kali dalam satu tahun," tegasnya

Komitmen Sekdes Seruni Mumbul, nyatanya disambut baik serta diberikan apresiasi oleh Camat Pringgabaya.

Selaku Camat Pringgabaya, Habiruddin, mengaku sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan itu di Seruni Mumbul. Menurutnya perhelatan itu harus diteruskan.

"Event Wisata di Kecamatan Pringgabaya harus terus ditingkatkan," ajaknya

Apresiasi itu bukan tanpa dasar. Menurutnya dengan terselenggaranya kegiatan itu merupakan bagian dari cara meningkatkan perekonomian masyarakat.

Di lain sisi, kata dia, Festival Teluk Kayangan juga sebagai wujud menghidupkan tradisi atau budaya lokal masyarakat pesisir, khususnya di wilayah Kecamatan Peinggabaya.

"Bukan hanya itu, Balap Sampan ini akan menjadi ikon wisata Desa Seruni Mumbul sehingga jika orang menyebut Balap Sampan maka Desa Seruni Mumbul lah yang diingat," ucap Habiruddin.

Sementara itu, Ketua Panitia Balap Sampan Festival Teluk Kayangan, Patahi, mengungkapkan, terselenggaranya kegiatan itu sejak tiga tahun lalu.

Ketua Panitia yang juga merupakan Ketua Umum IKBP Kayangan ini menambahkan, rangkaian Festival ini, menyelenggarakan Bazar UMKM yang diikuti oleh belasan pengelola UMKM dari berbagai wilayah Lombok Timur.

"Event Wisata ini diharapkan dapat meningkatkan tarap perekonomian masyarakat dan dapat menghidupkan tradisi masyarakat pesisir di kawasan Teluk Kayangan," pungkasnya. (kin)