Pemkab Loteng sosialisasi pembangunan Klinik Yatim dan Dhuafa Tersenyum - OPSINTB.com | News References -->

18/06/24

Pemkab Loteng sosialisasi pembangunan Klinik Yatim dan Dhuafa Tersenyum

Pemkab Loteng sosialisasi pembangunan Klinik Yatim dan Dhuafa Tersenyum

 
Klinik yatim dan dhuafa tersenyum

OPSINTB.com - Pemkab Lombok Tengah (Loteng) menyosialisasikan pembangunan Klinik Yayasan Yatim dan Dhuafa Tersenyum kepada masyarakat Dusun Sulin, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Selasa (18/6/2024).


Sosialisasi dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemkab untuk menyediakan tempat praktek para dokter penghafal Al-Qur'an setelah mereka lulus kelak.


Selain itu, terpilihnya lokasi ini disebabkan masyarakat lebih memilih berobat ke Lobar maupun Mataram yang notabenenya lebih dekat daripada harus ke Praya.


''Jadi kami memilih lokasi ini supaya masyarakat sekitar tidak memilih berobat ke luar daerah nantinya dan untuk menjalin silaturrahmi dengan kabupaten tetangga,'' ujar Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri di lokasi.


Dijelaskannya, lokasi ini dulunya merupakan eks Pasar Sulin. Namun, karena dianggap kurang strategis, pasar tersebut lambat laun ditinggalkan para pedagang.


Bupati menyebut, luas lahan untuk pembangunan klinik ini adalah 1,28 hektare. Pemkab membutuhkan dana setidaknya Rp 40 miliar untuk pembangunannya.


''Sekitar Rp 40 miliar, tapi kita masih ikhtiarkan bagaimana caranya dapatkan dana untuk pembangunan,'' imbuhnya.


Groundbreaking, lanjut bupati, akan dilakukan secepatnya. Saat ini, pihaknya telah berkomunikasi dengan stakeholder dan Balai Wilayah Sungai (BWS). BWS diminta untuk menata sungai yang ada di belakang lahan agar nantinya tidak terjadi longsor.


''Kami minta BWS untuk membronjong pinggiran sungai ini. Insyaalloh akhir-akhir 2025 pembangunan klinik selesai,'' tegasnya.


Sekda Loteng, H Lalu Firman Wijaya menambahkan, saat ini pembangunan klinik sedang dalam proses penyusunan Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED). Namun, dalam waktu dekat, lokasi akan ditimbun lebih dahulu agar lokasi rata dengan jalan raya.


''Kalau soal izin nanti sambil jalan,'' ungkapnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama