Layanan air bersih pelanggan PDAM Loteng aman 3 bulan ke depan - OPSINTB.com | News References -->

13/06/24

Layanan air bersih pelanggan PDAM Loteng aman 3 bulan ke depan

Layanan air bersih pelanggan PDAM Loteng aman 3 bulan ke depan

 
Dirut pdam loteng bambang

OPSINTB.com - Dirut PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah (Loteng), Bambang Supratomo mengungkapkan, kondisi air baku untuk pelanggan PDAM akan aman dua hingga tiga bulan ke depan.


''Kondisi hari ini sampai dua tiga bulan ke depan masih stabil,'' ungkap Bambang, Rabu (12/6/2024).


Kalaupun terjadi penurunan debit air, terangnya, biasanya terjadi karena datangnya musim kemarau. Dikatakan pihaknya telah siap untuk melakukan antisipasi dengan cara memaksimalkan layanan secara mobile melalui mobil tangki dsb. 


Saat ini, lanjut dia, PDAM masih mengandalkan lima sumber mata air di Kecamatan Batukliang Utara. Kelimanya disebut mampu memproduksi air baku dengan kapasitas 600 sekian liter per detiknya.


''Mata air kita saat ini ada Tibu Nangklok 1, Tibu Nangklok 2, Benang Stokel, dan Lempanas kapasitas produksinya kurang lebih di angka 600 sekian liter per detik,'' imbuhnya.


Jumlah tersebut mampu melayani 52 ribu pelanggan yang tersebar di 12 kecamatan, dengan jumlah pelanggan terbesar berada di Kota Praya dengan jumlah 16 ribu.


Terkait pelanggan yang menunggak, diakuinya selalu ada. Tetapi, semenjak dirinya memimpin; trennya selalu menurun dari tahun ke tahun. Persentasenya mencapai 2-5 persen.


''Relatif turun jumlah pelanggan yang nunggak hari ini. Jumlah penurunan 2-5 persen,'' ucapnya.


Ia menambahkan, kalaupun ada wilayah-wilayah yang pelayanan air bersihnya tidak maksimal atau masih bergilir, hal itu disebabkan bukan karena kondisi air baku, tetapi terjadi persoalan lain seperti jaringan pipa yang sedang diperbaiki. 


''Itu yang membuat pelayanan kita tidak maksimal,'' ungkap Bambang. 


Bambang menjabarkan, beberapa penyebab pelayanan tidak maksimal seperti kondisi air baku yang menurun, kondisi jaringan yang sudah tua yang menyebabkan banyak kebocoran. ''Dan, sistem distribusi di wilayah perkotaan yang kondisi jaringannya banyak berada di bawah badan jalan, sehingga jika terjadi gangguan agak sulit melakukan perbaikan,'' pungkasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama