Jaga kesempurnaan DP4, KPU Loteng harap pantarlih tak lakukan perjokian - OPSINTB.com | News References -->

27/06/24

Jaga kesempurnaan DP4, KPU Loteng harap pantarlih tak lakukan perjokian

Jaga kesempurnaan DP4, KPU Loteng harap pantarlih tak lakukan perjokian

 
Ketua kpu loteng hendri

OPSINTB.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah (Loteng), Hendri Harliawan meminta petugas pencocokan dan penelitian (coklit) Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk tidak melakukan perjokian pencoklitan. Hendri menegaskan, hal itu untuk menjamin kesempurnaan data DP4 di Loteng.


''Pesan ini juga disampaikan oleh KPU RI melalui KPU Provinsi, bahwa jangan ada oknum-oknum yang melakukan pencaloan pencoklitan,'' ujar Hendri di kantornya, Rabu (26/6/2024).


Hendri menegaskan, KPU tak akan segan memberikan sanksi kepada oknum yang melanggar. Oleh sebabnya, ia berharap pencoklitan tidak dilakukan dari rumah ataupun meminta data kepada kepala dusun.


''Kami akan langsung sanksi yang bersangkutan, karena penegasan kami jangan sampai coklit itu dari rumah,'' imbuhnya.


Hendri menuturkan, isu perjokian pencoklitan ini sebenarnya muncul dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai langkah antisipasi, petugas coklit akan didampingi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) kecamatan.


''Langkah antisipasinya memang akan didampingi oleh teman-teman PPS, karena akan tetap dimonitoring oleh teman-teman PPS itu sendiri sebagai pembentuk pantarlih,'' tuturnya. 


Adapun skema dari proses pencoklitan yang diharapkan KPU adalah petugas melakukan door to door sesuai dengan yang terdaftar di DP4. Dan, jika salah satu pemilih tidak terdaftar, maka petugas akan mencatat dalam buku laporan harian. 


''Sehingga itu yang akan diinput nanti di e-coklit,'' katanya.


Saat ini, terdapat 771.304 daftar pemilih potensial di Loteng. Jumlah tersebut sesuai daftar yang dikeluarkan oleh KPU RI. ''Bisa saja DP4 itu nanti bertambah atau berkurang sesuai hasil dari coklit petugas di lapangan,'' pungkas Hendri. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama