15/06/24

Home Lombok Timur FWMO gelar pelatihan jurnalistik; Wartawan pilar demokrasi, Lotim berkemajuan

FWMO gelar pelatihan jurnalistik; Wartawan pilar demokrasi, Lotim berkemajuan

Redaksi
Lombok Timur - 6/15/2024

FWMO gelar pelatihan jurnalistik; Wartawan pilar demokrasi, Lotim berkemajuan

OPSINTB.com - Forum Wartawan Media Online (FWMO) Kabupaten Lombok Timur gelar pelatihan jurnalistik, Sabtu (15/6/2024). Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Pondok Jurnal, Sandubaya, Kecamatan Selong itu diikuti oleh seluruh anggota FWMO.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik. Wartawan senior NTB Widianto dan praktisi hukum H Hulain didapuk sebagai pemateri.

Dalam sambutannya, HM Juaini Taofik menyampaikan, tidak ada kata "berhenti belajar" dalam semua profesi. Termasuk wartawan. Kata pelatihan dalam dunia wartawan dinilai sebagai langkah serius untuk meningkatkan kapasitas diri. Sehingga wartawan mampu menghasilkan karya jurnalistik yang lebih baik.

Dalam dunia ASN, lanjutnya, hal serupa juga dilakukan. Pelatihan dan peningkatan kapasitas diri dilakukan semata agar abdi negara bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Meningkatkan kapasitas diri dalam semua profesi mutlak dilakukan. Karena itu saya memberikan apresiasi kepada pengurus FWMO yang terus berupaya meningkatkan kapasitas anggotanya," kata Pj Bupati yang karib disapa Kak Ofik.

Tak lupa, Kak Ofik mengapresiasi kinerja insan pers di Lombok Timur dalam menjalankan tugasnya sebagai mitra strategis pemerintah. Karena itu ia berharap ke depan hubungan kerjasama wartawan dengan Pemkab Lombok Timur terus berjalan sebagaimana mestinya.

Sementara Ketua FWMO Lombok Timur, Syamsurrijal menyampaikan, kegiatan pelatihan ini merupakan program tahunan FWMO. Program ini akan terus dilakukan setiap tahun sebagai upaya meningkatkan kapasitas anggotanya.

"Semoga pelatihan jurnalitik ini dapat menambah wawasan kita dalam berpikir, berkarya, dan berinovasi untuk kemajuan daerah," harapnya.

Lebih lanjut Rijal menyampikan, kegiatan pelatihan ini dimaknai sebagai wadah silaturahmi sesama anggota agar dapat terus memperkuat kekompakan dan rasa persaudaraan. "Kita ini satu tubuh yang tidak dipisahkan satu sama lain dan saya berharap kekompakan ini terus kita jaga," tutupnya.

Garis besar materi yang disampaikan dalam pelatihan jurnalistik tersebut, yakni tentang kebebasan pers sebagai pilar demokrasi dalam pembangunan. Karena itu, pelatihan mengusung tema "Wartawan Pilar Demokrasi, Lotim Berkemajuan". (yan)