Demi integeritas, pantarlih coklit rela terjang jalan persawahan malam-malam - OPSINTB.com | News References -->

27/06/24

Demi integeritas, pantarlih coklit rela terjang jalan persawahan malam-malam

Demi integeritas, pantarlih coklit rela terjang jalan persawahan malam-malam

 
Coklit lotim

OPSINTB.com - Salah seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 dari Dusun Sari Goge, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur bernama Yuli, harus rela menerobos gelapnya jalan persawahan demi melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) kepada warga. Hal itu Ia lakukan lantaran warga yang bersangkutan sepanjang hari selalu berada di sawahnya. 


"Saya datang malam-malam karena warga yang bersangkutan sepanjang hari ada di sawah, mau tidak mau kita datangi malam hari," beber Yuli menjawab opsintb.com saat dikonfirmasi lewat telpon, Rabu (26/06/2024). 


Katanya, dari hari pertama melakukan coklit Ia sudah berupaya mendatangi warga tersebut pagi, siang dan sore hari, tapi tetap tidak ada di rumah. Daripada harus bolak-balik lagi yang berpotensi memperlambat pekerjaannya, Ia pun berinisiatif untuk mendatangi warga tersebut malam hari setelah mendapat informasi bahwa Ia hanya bisa ditemui di malam hari. "Saya dapat informasi dari tetangganya kalau bapak itu memang tidak pernah ada di rumah kalau siang," kata dia. 


Yuli mengaku tidak merasa terbebani jika harus datang malam hari untuk Mencoklit warga. Karena menurutnya, hal itu merupakan tanggungjawab yang harus Ia tunaikan sebagai Petugas. "Tadi saya berempat ke sana, ditemani satu Pantarlih lain dan anak-anak  juga saya ajak," tutur Pantarlih TPS 12 Desa Pringgabaya ini, sembari mengatakan bahwa meskipun tidak begitu jauh dari rumahnya, tapi akses ke sana itu melewati jalan persawahan yang cukup gelap.


"Baru satu saya temui, tidak tahu nanti mungkin ada lagi, karena kan kita baru tiga hari melakukan coklit," pungkas Yuli. 


Dikonfirmasi Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pringgabaya Muhammad Tirmidzi memberi apresiasi kepada jajarannya tersebut karena telah melakukan tugasnya dengan penuh tanggungjawab. 


Pasalnya menurut dia, kalau petugas tidak punya rasa tanggungjawab, maka bisa saja pendataan dilakukan dari rumah tanpa melakukan pencocokan dan penelitian secara langsung terhadap dokumen kependudukan warga tersebut meskipun melanggar aturan.


"Coklit ini kan memang tidak boleh dilakukan dari rumah, harus mendatangi warga yang bersangkutan, itu yang selalu kami tekankan kepada teman-teman pantarlih," tegasnya. 


Kendati demikian, Tarmidzi menghimbau kepada semua Pantarlih di Kecamatan Pringgabaya untuk tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan sendiri. Ia meminta supaya selalu berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) jika ada kendala yang ditemui di lapangan.


"Syukur dan salut atas perjuangan teman-teman Pantarlih. Demi integritas, mereka tetap bekerja meski malam. Namun kami tetap berpesan untuk selalu jaga kesehatan, jika lelah ya istirahat," pesannya. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama