Lama padam, lampu PJU Kota Praya diperbaiki - OPSINTB.com | News References -->

14/03/24

Lama padam, lampu PJU Kota Praya diperbaiki

Lama padam, lampu PJU Kota Praya diperbaiki

 
Pju kota praya loteng
OPSINTB.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Lalu Herdan menjelaskan alasan banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati di Kota Praya. Lampu PJU yang mati tersebut menyebabkan beberapa ruas jalan di Kota Praya gelap gulita selama berbulan-bulan.

"Kenapa dia gelap? Karena memang selama beberapa bulan yang lalu tidak pernah ditangani karena alat bantu hidrolik kita rusak," jelas Lalu Herdan pada wartawan di kantor bupati setempat, Kamis (14/3/2024).

Ia menerangkan, pihaknya sudah berupaya melakukan perbaikan. Apalagi setelah adanya laporan dari masyarakat. Namun, untuk perbaikan, pihaknya terlebih dahulu akan memprioritaskan beberapa lokasi strategis seperti lampu PJU di samping Masjid Agung Praya. Sebab, sejak memasuki Ramadan, Masjid Agung Praya ramai dikunjungi masyarakat sebagai lokasi salat tarawih.

"Kami sudah berupaya memperbaiki yang kemarin rusak. Dan alhamdulillah tadi malam kita sudah mulai memperbaiki di seputaran Masjid Agung," imbuhnya.

Setelah perbaikan di lokasi strategis, kata dia, baru kemudian perbaikan akan dilakukan di seluruh bagian kota, termasuk memperbaiki lampu Asmaul Husna yang merupakan ikon Kota Praya, karena lampunya sebagian padam.

"Insha Alloh semua kita perbaiki. Kita utamakan yang dalam kota dulu baru ke pinggir kota," ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini terdapat ratusan titik lampu PJU mati di dalam kota. Data tersebut diperoleh dari hasil survei dan laporan masyarakat. Pihaknya tak mengetahui secara pasti penyebab lampu PJU tersebut mati. Minimnya alat pendeteksi kerusakan juga menjadi salah satu kendala.

"Titiknya coba kita cek, apakah jaringannya atau lampunya yang mati. Kita belum miliki alat pendeteksi yang secara otomatis mendata dimana kerusakannya," ungkapnya.

Selain lampu PJU, lanjut Herdan, yang tak kalah penting menjadi perhatian pihaknya adalah beberapa traffic light yang lampunya kadang tak berfungsi. Tetapi, hal itu menurutnya hal yang wajar, sebab usia traffic light tersebut sudah tergolong tua. Di samping biaya pemeliharaan yang cukup tinggi.

"Karena usianya sudah puluhan tahun, jadi wajar dia suka ngadat. Untuk peremajaan biaya satu set traffic light; ratusan juta," kata Herdan.

Pihaknya mengapresiasi laporan dari masyarakat terkait banyaknya lampu PJU yang mati. Ia berjanji akan segera melakukan perbaikan secepatnya. Terlebih saat ini sedang momen Ramadan, yang artinya masyarakat banyak yang berlalu lalang ke masjid maupun menikmati malam bulan Ramadan. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama