Kapolda NTB: Kebersamaan kunci terselesaikannya konflik masyarakat Desa Ketara dan Segala Anyar - OPSINTB.com | News References -->

18/12/23

Kapolda NTB: Kebersamaan kunci terselesaikannya konflik masyarakat Desa Ketara dan Segala Anyar

Kapolda NTB: Kebersamaan kunci terselesaikannya konflik masyarakat Desa Ketara dan Segala Anyar

 
Kapolda NTB: Kebersamaan kunci terselesaikannya konflik masyarakat Desa Ketara dan Segala Anyar

 OPSINTB.com - Kapolda NTB, Irjen Pol Umar Faroq, menilai 'kebersamaan' antar seluruh jajaran Polres Lombok Tengah (Loteng) adalah kunci terselesaikannya konflik masyarakat Desa Ketara dan Segala Anyar beberapa hari lalu. Umar Faruk mengatakan, jika tidak ada rasa kebersamaan, bisa jadi perkembangan situasi 2 desa di Kecamatan Pujut tersebut akan lebih meningkat.


"Kebersamaan itu bisa memecahkan segala permasalahan yang ada, baik di internal Polres maupun di eksternal Polres," kata Irjen Pol Umar Faroq dalam Acara Arahan Kapolda NTB di Halaman Mapolres Loteng, Senin (18/12/2023). 


Kapolda pun meminta seluruh anggota tetap menjaga soliditas internal. Sebab, hal tersebut sesuai kebijakan yang sudah dikeluarkan dirinya sejak menjabat Kapolda NTB. Selain itu, Kapolda meminta konflik yang sudah terjadi, dijadikan sebagai pelajaran agar tidak pernah terulang di kemudian hari.


"Soliditas itu kebersamaan. Ini sudah kalian lakukan di jajaran Polres Loteng, kebersamaan dalam menangani sebuah permasalahan. Contohnya kejadian di Ketara kemarin," imbuhnya. 


Kapolda pun menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kecepatan jajaran Polres Loteng dalam mengamankan situasi kamtibmas, karena setiap permasalahan harus cepat, tepat, dan tuntas. Artinya, kata Kapolda, sebelum permasalahan meningkat, polisi sudah bisa mengantisipasi untuk meredam permasalahan yang ada.


"Seperti salah 1 kebijakan saya; polisi harus berada di tengah-tengah masyarakat," ujarnya. 


Untuk itu, Umar Faroq menekankan, seorang polisi harus menguasai berbagai bidang ilmu. Sebab, kata dia, semua permasalahan masyarakat di berbagai level, polisi dituntut untuk dapat menanganinya. "Jadi, ilmu apa saja; kalian sebagai polisi harus sudah miliki. Jadi, sebagai anggota Polri dituntut untuk menjadi stabilitator dan dinamisator, penguasaan ilmunya harus melebihi dari dinas/instansi selain dari Pori," ujarnya.


Selain itu, Kapolda mengapresiasi jajaran Polres Loteng, sebab sejak masa kampanye berjalan, belum ada laporan dari masyarakat dan Bawaslu terkait adanya pelanggaran atau situasi-situasi yang dapat mengganggu kamtibmas. Di samping itu, Kapolda meminta anggota Polri tetap menjaga netralitas selama masa kampanye hingga menjelang pemilu.


"Hati-hati! Tetap jaga netralitas kita sebagai anggota Polri. Jangan sampai kita terbawa bujuk rayu para kontestan politik. Meskipun itu saudara atau keluarga, jangan diterima, karena itu adalah bentuk ketidaknetralan," himbau Irjen Pol Umar Faroq. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama