SDN 1 Pejanggik galang dana untuk Palestina

SDN 1 Pejanggik galang dana untuk Palestina

OPSINTB.com - Para guru dan siswa-siswi SDN 1 Pejanggik, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina yang sedang dilanda perang berkepanjangan. Aksi dilakukan dengan berkeliling ke dusun-dusun yang berdekatan dengan sekolah. Sejumlah warga pun secara sukarela menyisihkan uang mereka.

''Aksi penggalangan dana ini untuk Palestina,'' kata Kepala SDN 1 Pejanggik, Rahmat Hidayat, Sabtu (11/11/2023).

Kata Rahmat, penggalangan dana ini rencananya akan dilakukan selam dua hari, terhitung hari Jumat (10/11) kemarin. Di hari pertama kemarin, ia beserta para siswa berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp 1.400.000.

''Kalau hari ini karena kegiatan masih berjalan, kami belum sempat hitung,'' imbuh Rahmat.

Kegiatan ini merupakan himbauan dari dinas terkait. Dinas sendiri tidak pernah menentukan jumlah pungutan ke siswa, tetapi siswalah yang memberi seikhlasnya. Terkait kegiatan dengan berkeliling ini, merupakan inisiatif dari pihak SDN 1 Pejanggik sendiri.

''Kalau pungut ke siswa paling dapat berapalah. Makanya kami inisiasi agar bisa lebih dan masyarakat sekitar sekolah juga bisa ikut menyumbang,'' ujar Rahmat.

Adapun hasil penggalangan dana akan diserahkan nanti pada saat senam rutin pada Jumat mendatang. Penyaluran akan dilakukan melalui Korwil Dikbud Praya Tengah.

Sementara itu, pada Rabu (8/11), Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri bersama seluruh jajaran Forkopimda telah melakukan rapat untuk membahas terkait penggalangan dana ini. Ia mengatakan, telah membentuk tim khusus yang nanti akan ditugaskan untuk melakukan penggalangan dana.

Pathul bahkan berestimasi jumlah dana yang akan terkumpul di Lombok Tengah nanti akan mencapai Rp 4 miliar.

''Jika kita estimasikan jumlah ASN, kepala desa, kadus, lembaga vertikal, pemilik toko, dan lain-lain jumlahnya 40 ribu orang, masing-masing menyumbang Rp 10 ribu, maka dana yang akan terkumpul Rp 4 miliar,'' ungkap bupati.

Di satu sisi perang Hamas-Israel saat ini sudah memasuki hari ke 34 sejak Pasukan Hamas melancarkan serangannya pada 7 Oktober lalu. Tercatat ribuan korban jiwa berjatuhan dari kedua belah pihak. Dan, belum ada tanda-tanda gencatan senjata dari kedua belah pihak. (wan)