OPSINTB.com - Mengantisipasi banjir dan tanah longsor yang sering terjadi di dua desa di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng) yakni Desa Kuta dan Mertak pada musim hujan mendatang, dua sungai di kecamatan tersebut akan diintervensi.
Dua sungai dimaksud adalah Sungai Ngolang dan Sungai Soker. Kedua sungai bahkan sudah dipantau kondisi hulu, tengah, dan hilirnya. Dan, memang sangat membutuhkan tindakan intervensi langsung.
''Artinya bahwa yang dua (sungai) ini kondisi memang sangat dibutuhkan tindakan intervensi,'' kata Wakil Bupati Loteng, H Nursiah pada wartawan, Jumat (3/11/2023).
Adapun sesuai hasil pembahasan dengan beberapa pihak terkait, intervensi akan dilakukan dengan dua konsep yakni keterpaduan dan kolaborasi.
Ia menyatakan sudah ada pembagian tugas antara pemerintah daerah, BWS Nusa Tenggara I, BWS Pusat, dan masyarakat setempat.
''Nanti ada yang bertugas melakukan reboisasi di hulu, tengah, dan hilir,'' imbuhnya.
Selain itu, Nursiah menyebut, upaya normalisasi juga akan terus dilakukan. Hal itu dilakukan dengan menyediakan tempat pembuangan sampah di sepanjang pinggir sungai, sehingga sampah-sampah yang menumpuk dan menyebabkan tersendatnya aliran air akan ditempatkan di lokasi yang sudah disediakan.
''Di sini peran kadus, pemuda, dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan,'' ujarnya.
Seperti diketahui, Desa Kuta Kecamatan Pujut tiga tahun belakangan ini selalu menjadi langganan banjir. Pakar lingkungan menyebut hal tersebut terjadi disebabkan aktifnya pembangunan di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, masalah utama dari banjir dan longsor di Kuta disebabkan semakin meningkatnya penggalian di setiap bukit-bukit yang hakikatnya sebagai penghambat air yang datang secara berlebihan ketika musim hujan. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami