Sukseskan Pemilu 2024, Disdukcapil Lotim kebut perekaman 28 ribu pemilih potensial non KTP-el - OPSINTB.com | News References -->

11/10/23

Sukseskan Pemilu 2024, Disdukcapil Lotim kebut perekaman 28 ribu pemilih potensial non KTP-el

Sukseskan Pemilu 2024, Disdukcapil Lotim kebut perekaman 28 ribu pemilih potensial non KTP-el

 
Sukseskan Pemilu 2024, Disdukcapil Lotim kebut perekaman 28 ribu pemilih potensial non KTP-el

OPSINTB.com - Mendekati pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, Pemkab Lombok Timur melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempa tengah mengebut perekaman data dan pembuatan non KTP-el bagi pemilih potensial.


Tercatat, Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) 2024 di Kabupaten Lombok Timur masih sekitar 35 ribuan jiwa. Namun hingga saat ini belum dilakukan perekaman terhadap sekitar 28 ribu pemilih potensial non KTP-el.


Sekretaris Disdukcapil Lombok Timur, Arfany M Masani menerangkan, pihaknya telah mulai berkerja untuk mengoptimalkan perekaman untuk pemilih potensial non KTP-el. Koordinasi dengan berbagai pihak seperti KPU, UPT Dikbud NTB, dan Kemenag adalah upaya untuk menyisir pemilih potensial.


"Kita juga koordinasi dengan Kelurahan, Desa, dan Kecamatan," sebut Arfany, Selasa (10/10/2023).


Langkah pertama yang dilakukan dengan menyurati Desa dan Kecamatan untuk memobilisasi pemilih potensial non KTP-el untuk melakukan perekaman di UPT Disdukcapil. Pemerintah Desa dan Kecamatan bekerjasama dengan Panitia Pemungutan Suara berkerjasama memastikan proses perekaman KTP-el sesuai dengan jadwal.


"KTP elektronik akan dicetak sesuai dengan ketersediaan blanko," ucapnya.


Selain menunggu proses tersebut, Dukcapil juga turun ke semua SMA, SMK, dan Aliyah, untuk mengadakan pelayanan perekaman. Bahkan mereka yang belum genap 17 tahun, namun terhitung 17 tahun saat 14 Februari 2024 juga masuk dalam target perekaman.


Demi optimalnya perekaman pemilih potensial non KTP-el, Disdukcapil menunggu terbitnya surat edaran Gubernur. Agar instansi pendidikan lebih maksimal dalam perekaman data pemilih potensial non KTP-el.


"Kita ingin perkaman ini efektif. Kalau sering turun tapi kurang direspons juga, kan jadi kurang efektif," ujarnya. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama