Lima tahun Zul-Rohmi, SMKN 1 Kotaraja semakin gemilang

OPSINTB.com - Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dan wakilnya Hj Sitti Rohmi Djalilah bergegas melaksanakan program kerjanya sejak dilantik pada 20 Setember 2018 lalu. Mengusung tema NTB Gemilang, berbagai aksi nyata segera dirasakan masyarakat. Mulai dari sektor ekonomi, wisata, hingga pendidikan.

SMKN 1 Kotaraja contohnya. SMK yang berdiri kokoh tidak jauh dari kaki Gunung Rinjani itu, merasakan akselarasi percepatan pembangunan di bawah kepemimpinan Zul-Rohmi. Hal tersebut terlihat dari program SMK Gemilang Karya yang digagas oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK, M Khairul Ihwan, dengan menerapkan 11 strategi SMK Gemilang Karya.

Kepala Sekolah SMKN 1 Kotaraja, Nurhayadi menyampaikan, salah satu strategi Gemilang Karya adalah program refocusing SMK yaitu memfokuskan program keahlian di sekolah sesuai dengan kondisi sekolah.

SMKN 1 Kotaraja yang pada awalnya terdiri dari 5 bidang keahlian (core), yakni Otomotif, Perkantoran, TIK, Agribisnis dan Agroteknologi, dan Pariwisata yang kemudian dipangkas menjadi 2 core bidang keahlian yaitu Pariwisata dan Agribisnis dan Agroteknologi, ini berlaku untuk semua sekolah.

"Dengan adanya refocusing tersebut, gerak langkah SMKN 1 Kotaraja makin gesit dan lincah sehingga akselarasinya makin tidak terbendung. Warga sekolah sudah bisa menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang ada," kata Nurhayadi, Sabtu (16/09/2023).

Salah satu dampaknya adalah adanya peningkatan jumlah siswa baru pada saat PPDB. Pada PPDB tahun 2023/2024 jumlah siswa baru SMKN 1 Kotaraja meningkat 300 persen dari tahun sebelumnya. Untuk mendukung refocusing tersebut, SMKN 1 Kotaraja mendapatkan 2 RPS (Ruang Praktik Siswa) untuk jurusan APHP (Agribsnis Pengolahan Hasil Pertanian) dan ATU (Agribisnis Ternak Unggas) dengan perlengkapan yang sangat lengkap.

Pada tahun 2023 ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB melakukan rotasi kepala sekolah terhadap beberapa sekolah sasaran dan salah satunya adalah SMKN 1 Kotaraja. Mutasi kepala sekolah ini secara berkala dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi di tingkat sekolah.

"Dari rotasi kepemimpinan ini, warga SMKN 1 Kotaraja mengapresiasi baik dan dapat melihat nuansa yang baru dimana dapat secara langsung merasakan visi dan misi kepala sekolah yang baru,"ujarnya.

Sejak dirinya ditugaskan di SMKN 1 Kotaraja, ia menerapkan beberapa inovasi terutama dalam rangka penguatan karakter yaitu budaya kerja yang terencana dengan baik dan rapi sehingga dapat dianalisis setiap kegiatan yang telah dilaksanakan. Kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan sejumlah perbaikan terhadap beberapa komponen kegiatan yang dianggap sangat penting dan menentukan keberhasilan dari kegiatan tersebut.

Banyak prestasi yang diraih oleh SMKN 1 Kotaraja yang mencakup beberapa bidang, seperti bidang seni, budaya, FLS2N l, dan prestasi-prestasi lain yang merupakan salah satu hasil nyata dari penerapan 11 strategi Gemilang Karya yang diinstruksikan oleh pemerintah daerah Provinsi NTB.

Adapun beberapa prestasi tersebut seperti; Juara 1 LKS jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) (2021), Juara 1 LKS tingkat provinsi bidang Food dan Technology (2021), Juara 3 gitar solo FLS2N tingkat provinsi (2021), Juara 3 tari tradisional FLS2N tingkat provinsi (2021), Juara harapan 1 senam gemar gatra (2022), Juara 1 vocal solo FLS2N tingkat provinsi (2021), Juara 3 film pendek tingkat nasional (2021), Juara 1 lomba cipta lagu single Dikbud (2022), dan prestasi-prestasi lainnya.

Di samping prestasi-prestasi yang diraih melalui perlombaan berbagai bidang keilmuan dan kebudayaan, SMKN 1 Kotaraja juga meraih beberapa penghargaan di antaranya; mendapat penghargaan Anugerah Sekolah Istimewa Pemajuan Kebudayaan Terkualitas se-NTB pada tahun 2022 dan mendapat Anugerah Sekolah Istimewa Berita Terupdate se-NTB pada tahun 2022.

"Saat ini, semua program keahlian yang ada sudah mulai menerapkan Teaching factory (Tefa) dan menghasilkan produk. Contohnya program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) sudah mulai memproduksi VCO (virgin coconut oil), Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) sudah menghasilkan berbagai jenis tanaman seperti tanaman hias, buah tin, dan lain-lain," bebernya.

Sedangkan kompetensi keahlian Alat Mesin Pertanian (Alsintan) sedang mengembangkan mesin pencacah kelapa (cocopeat). Ada juga produk olahan susu, permen ternak, krupuk cangkang telur dari kompetensi agribisnis ternak. Untuk perhotelan sudah mulai merintis usaha Laundry yang bisa melayani semua warga sekolah.

Selain itu, SMKN 1 Kotaraja juga aktif dalam menyukseskan salah satu program pemerintah NTB, yakni Bakti Stunting bersama Ibu Wagub di beberapa lokasi, seperti di Pancor, Dusun Galih, Desa Pringgajurang Utara, dan Sembalun.

"Memang dibawah Kepemimpinan Zul-Rohmi ini kami di SMK sangat merasakan dampak yang luar biasa," pungkasnya. (Red)