Bupati Lombok Timur periksa kendaraan dinas, terungkap 1.261 unit belum bayar pajak - OPSINTB.com | News References -->

03/09/23

Bupati Lombok Timur periksa kendaraan dinas, terungkap 1.261 unit belum bayar pajak

Bupati Lombok Timur periksa kendaraan dinas, terungkap 1.261 unit belum bayar pajak

 
Bayar pajak randis

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy melakukan pemeriksaan kendaraan dinas (randis) roda dua dan empat di Lapangan Porda Selong pada Jumat (1/9/2023).


Tujuan dilakukannya pemeriksaan ini untuk mewujudkan tertib administrasi dan pengamanan aset milik Pemda Kabupaten Lombok Timur. 


Tidak saja memeriksa kelengkapan dan ketaatan dalam membayar pajak, bupati juga memeriksa sejauh mana tanggung jawab pihak pemegang randis dalam pemeliharaan kendaraan masing-masing. 


Setelah dilakukan pemeriksaan, Bupati Sukiman mengapresiasi para pemegang kendaraan yang merawat dengan baik kendaraannya. Hal itu disebutnya sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa syukur.


Sebelumnya, Sukiman menegaskan bahwa pengecekan tersebut tidak selesai pada hari itu saja. Pemeriksaan akan terus berlanjut di OPD masing-masing untuk pemeriksaan fisik lebih lanjut, utamanya yang mengalami rusak berat. "Jika kendaraan tersebut dikatakan rusak berat, bawa kendaraan itu ke kantornya. Tidak hanya sekadar melaporkan kendaraan tersebut rusak berat," ujar Bupati.


Kegiatan ini, selain guna tertib administrasi, jelas bupati, juga untuk mengurangi beban Pemda, mengingat tidak sedikit randis yang kondisinya sudah rusak berat namun masih tercatat sebagai aset. Kendaraan yang masih layak dapat terus digunakan, tetapi jika sudah tidak layak maka akan dilakukan pelelangan atau hibah.


Bupati Sukiman juga menekankan pentingnya ketaatan membayar pajak. Menurutnya Pemda sudah seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat terkait hal itu.


Berdasarkan laporan asisten administrasi umum Setda Lombok Timur, Hj Sofiyati Jamila terdapat 3.438 unit kendaraan dinas milik Pemda Lotim. Berdasarkan status pajaknya jumlah yang sudah membayar pajak per 31 Desember sebanyak 2.177 unit atau sekitar 63 persen sementara yang belum membayar pajak sebanyak 1.261 unit atau sekitar 36,7 persen. Belum dibayarkan pajak kendaraan tersebut disebabkan berbagai faktor seperti rusak berat, sudah dihibahkan tetapi belum balik nama,  dan penyebab lainnya.


Usai pengecekan ini ke depan diupayakan agar kendaraan-kendaraan tersebut dapat dikeluarkan dari daftar sehingga tidak membebani Pemda, termasuk secara administrasi. Pengecekan juga akan dilakukan untuk kendaraan dinas yang ada di UPT, UPTD, Puskesmas, hingga kecamatan. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama