Turnamen badminton Harisma Aly Satria Cup 2023 resmi dibuka

OPSINTB.com - Turnamen badminton "Harisma Aly Satria CUP" 2023 Kecamatan Keruak, dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 reami dibuka pada pada Minggu malam (6/8/2023).

Pembukaan turnamen yang dipusatkan di gedung badminton Kecamatan Keruak itu dihadiri Anggota DPD RI Dapil NTB H Achmad Sukisman Azmy, calon DPRD Provinsi NTB Dapil Lotim 4 dari Partai PBB Harisma Aly Satria selaku donatur, Camat Keruak, Kanit UPTD Dikbud Kecamatan Keruak selaku ketua panitia, dan Kapolsek Keruak.

Sukisman dalam sambutan singkatnya mengutarakan perihal NTB dan NTT yang sudah resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028, setelah penyelenggaraan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang.

Ia menuturkan, keberhasilan NTB menjadi tuan rumah event empat tahunan itu tak lepas dari upaya loby yang ia lakukan bersama Gubernur NTB ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), beberapa waktu lalu.

"Terus terang saja kami yang meloby bersama pak Gubernur ke Kemenpora. Kita sampaikan keinginan itu, kemudian disambut baik oleh pak Menteri, dan Alhamdulillah kita sudah ditetapkan sebagai tuan rumah setelah PON di Aceh dan Sumatera Utara," tuturnya.

Karenanya, pria yang memiliki akronim nama ASA itu berharap agar setiap turnamen yang diselenggarakan mampu melahirkan atlet-atlet yang berprestasi, agar nantinya dapat mewakili daerah di ajang nasional maupun internasional.

"Karena ini mengkolaborasikan antara pemain terbaik dengan pemula, maka saya pikir ini lebih kepada ajang silaturahmi. Saya kira itu saja, selamat bertanding dan jaga sportivitas, mari kita isi kemerdekaan ini dengan prestasi yang gemilang," tutupnya.

Sementara itu, Harisma Aly Satria dalam sambutannya menyinggung soal torehan tidak maksimal atlet bulutangkis Lombok Timur yang masih kalah oleh kabupaten Sumbawa pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB, beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, Lombok Timur dengan jumlah penduduk kurang lebih 1,4 juta jiwa sesuai data 2020, seharusnya mampu menjadi yang terbaik di NTB, lantaran daerah ini memiliki SDM yang melimpah dibanding Kabupaten/ Kota lainnya.

"Hasil Porprov kemarin, cabor badminton ini lebih banyak diraih oleh Sumbawa, bukan Lombok Timur. Padahal begitu banyak kita punya PB, begitu banyak kita punya atlet, dan begitu banyak kita punya penghoby," ujar dia menyoal hasil minor tersebut.

"Nah, mungkin dengan agenda positif yang akan kita mulai malam ini dapat kembali mensemarakkan, dapat kembali melahirkan bibit-bibit atlet berbakat sehingga mampu bersaing dengan daerah lain," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Bang Ayi begitu ia karib disapa, mengajak para peserta untuk senantiasa menjunjung tinggi semangat sportivitas. Di dalam lapangan, kata dia, tidak mengenal istilah struktural sebagaimana lazimnya di dalam kantor.

"Di dalam lapangan tidak mengenal struktural. Dalam pertandingan pak guru bisa mensmash kanitnya, dan begitu sebaliknya. Tetapi terlepas dari itu semua, di luar lapangan tetap kita menjaga hubungan baik dan solidaritas serta menjaga silaturahmi," ujarnya.

"Dengan demikian, turnamen badminton Harisma Aly Satria CUP tanggal 6-16 Agustus 2023, dengan ini resmi kita buka," tutup Bang Ayi yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.

Sebelumnya, Kanit UPTD Dikbud kecamatan Keruak, Arifin Muhyin, selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan kondisi gedung badminton yang di kantor camat keruak yang kondisinya tidak begitu baik.

"Namun walaupun kondisinya seperti ini tidak menyurutkan semangat kami di kecamatan Keruak ini untuk menyelenggarakan kegiatan menyambut HUT RI ke-78 ini," tuturnya.

Disampaikannya, turnamen badminton Harisma Aly Satria CUP dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 tersebut diikuti oleh semua klub bulutangkis yang ada di kecamatan Keruak.

Dikatakannya, dalam turnamen tersebut pihaknya mengkolaborasikan peserta grid A dengan grid B, serta membuat pasangan peserta secara random, yakni dengan memasangkan peserta dari klub A dengan peserta dari klub B, dan begitu seterusnya.

"Jadi jumlah pasangan yang akan bertanding adalah sebanyak 32 pasangan yang dibagi menjadi 8 grup, dengan sistem setengah kompetisi pada putaran pertama," ungkapnya.

Turnamen tersebut, beber dia, akan memperebutkan hadiah uang tunai dengan rincian Rp 1 juta untuk juara satu, Rp 800 ribu untuk juara dua, Rp 600 ribu untuk juara tiga, dan Rp 400 ribu untuk juara empat plus tropi dan piagam.

Dia menyebut, hadiah serta biaya penyelenggaraan bersumber dari sponsor yakni Harisma Aly Satria serta dari uang pendaftaran para peserta.

"Kami berharap, semoga perhelatan turnamen badminton ini berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun tempat kita ini kurang layak, tapi kita harus semangat, sesuai dengan motto HUT RI ke-78 'Terus Melaju untuk Indonesia Maju'," ujar Arifin penuh semangat. (red)