Cegah penyakit diare, Dikes Lotim akan imunisasi rotavirus serentak 15 Agustus - OPSINTB.com | News References -->

29/07/23

Cegah penyakit diare, Dikes Lotim akan imunisasi rotavirus serentak 15 Agustus

Cegah penyakit diare, Dikes Lotim akan imunisasi rotavirus serentak 15 Agustus

 
Cegah penyakit diare, Dikes Lotim akan imunisasi rotavirus serentak 15 Agustus


OPSINTB.com - Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur akan melakukan imunisasi Rotavirus secara serentak pada tanggal 15 Agustus 2023. Imunisasi ini bertujuan mencegah wabah diare.


Kepala Dikes Lombok Timur, H Pathurrahman berharap imunisasi ini dapat membantu mencegah terjadinya diare, terutama pada bayi yang berusia dua bulan sebagai sasaran imunisasi rotavirus.


Imunisasi ini, harapnya, dapat memberikan cara yang lebih efektif dalam mencegah terjadinya diare. Penyakit diare ini diketahui menjadi salah satu penyakit paling banyak terjadi di wilayah Lombok Timur.


Pathurrahman menjelaskan, diare adalah masalah serius yang harus segera ditangani karena dapat menyebabkan dehidrasi yang parah, bahkan dapat berujung pada kematian. Penyebab diare tidak hanya bakteri, tetapi juga dapat disebabkan oleh virus, termasuk rotavirus yang dianggap lebih berbahaya.


Setiap tahun, kasus diare tercatat cukup tinggi di Lotim. Diare menimpa hampir semua kelompok usia mulai dari bayi, balita, remaja, hingga dewasa. Oleh karena itu, pencegahan diare menjadi salah satu prioritas penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.


Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dikes Lombok Timur, Budiman Satriadi menambahkan, sasaran imunisasi rotavirus adalah bayi di bawah dua bulan.


Data jumlah bayi yang lahir Juni 2023 kemarin sebanyak 1.866 bayi. Dosis vaksin tersedia 2.739 vial vaksin, 1 vial isinya 10 dosis dan satu anak satu dosis.


Kegiatan imunisasi rotavirus ini akan dilakukan lewat Petugas imunisasi di Posyandu. Harapannya, kegiatan imunisasi dapat mencegah terjadinya kasus diare di Lotim yang angkanya cukup tinggi.


Diketahui, pada tahun 2009, Lotim pernah menghadapi KLB diare yang disebabkan oleh tercemarnya aliran sungai. Kejadian tersebut lebih disebabkan oleh bakteri ecoli. Oleh karena itu, pihak berwenang berharap bahwa program imunisasi rotavirus ini dapat membantu mencegah wabah serupa di masa depan.


Dengan langkah ini, diharapkan angka insiden diare di Lotim dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif. Semoga program imunisasi rotavirus ini berjalan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Tetaplah menjaga kebersihan dan higienitas pribadi, makanan, dan lingkungan untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri penyebab diare. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama