Beredar isu ribuan guru honorer akan geruduk Kantor Bupati Lotim, Ketua GTKHNK 35+ buka suara - OPSINTB.com | News References -->

07/07/23

Beredar isu ribuan guru honorer akan geruduk Kantor Bupati Lotim, Ketua GTKHNK 35+ buka suara

Beredar isu ribuan guru honorer akan geruduk Kantor Bupati Lotim, Ketua GTKHNK 35+ buka suara

 
Beredar isu ribuan guru honorer akan geruduk Kantor Bupati Lotim, Ketua GTKHNK 35+ buka suara


OPSINTB.com - Beredar isu seruan aksi ribuan guru honorer P1, P2, dan P3 akan geruduk Kantor Bupati Lombok Timur, menuntut disegerakan SK untuk P1 dan membuka formasi sebanyak mungkin atau ditetapkan 4643 formasi yang diusulkan.


Ketua GTKHNK 35+, Muhammad Sopiandi menegaskan, aksi yang dimuat di media online beberapa hari lalu itu, diinisiasi oleh orang yang bukan pengurus dan bukan anggota dari forum guru tersebut. Sehingga aksi ini tidak dibenarkan.


"Pokoknya tidak ada yang boleh turun aksi baik dari rekan- rekan P1, P2 dan P3. aksi dalam bentuk turun jalan dan dalam tuntutan apa pun kepihak Pemerintah daerah," ucapnya Jumat (7/7/2023).


Dalam hal ini ia katakan, ia juga menghubungi ketua Forum p2 dan p3 Pak Sunarno, ia juga tidak membenarkan seruan aksi yang beredar di media.


"Untuk seruan aksi itu, bukanlah dari forum, tetapi mereka hanya melakukan hearing di DPRD dalam waktu dekat, menunggu jdwal dari pihak DPRD," katanya.


Lanjutnya, kata Sopiandi, saat ini kepada P1 yang sudah lulus, yang masih saat ini progeres pengusulan P3K tersebut masih berjalan walaupun nantinya sudah selesai dari proses, insyaalloh pemerintah daerah akan meng SK kannya untuk P1 yang sudah lulus. 


Sehingga, ia menegaskan jangan mendengar yang tidak-tidak di luar sana yang belum tentu tau kebenarannya, bahkan ia meminta lebih baik secara baik-baik ke dinas yang bersangkutan untuk menayakan hal tersebut. 


"Saya sebagai Ketua GTKHNK 35+ tidak pernah menyatakan dan tidak mau melihat rekan-rekan ini untuk turun aksi," pungkasnya.


Untuk itu, ia berharap nantinya kalau progres sudah selesai insyaalloh SK segera diberikan, intinyan harus bersabar dulu dan ikuti progres yang sudah ada dan juga bayak-bayak berdoa.


Ia juga menambahkan terkait dengan SK, setelah ia berkoodinasi dengan BKPSDM dan dinas bersangkutan dalam waktu dekat usulan NI PPPK akan diupaya sesegera mungkin. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama