Tak mahir berenang, bocah 8 tahun tewas terseret arus air saat mandi - OPSINTB.com | News References -->

21/05/23

Tak mahir berenang, bocah 8 tahun tewas terseret arus air saat mandi

Tak mahir berenang, bocah 8 tahun tewas terseret arus air saat mandi

 
Tak mahir berenang, bocah 8 tahun tewas terseret arus air saat mandi

OPSINTB.com - Gozali Adhar (8) seorang pelajar SDN 2 Jurang Sate, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Loteng tewas setelah terseret arus air saluran irigasi saat sedang mandi bersama teman-temannya usai pulang sekolah, Sabtu (20/5/2023).

''Korban ini pelajar kelas II di SDN 2 Jurang Sate. Korban dari Dusun Selakalas,'' kata Kapolsek Pringgarata, AKP Sulyadi Muchdip dalam rilis yang diterima opsintb.com, hari ini. 

Kapolsek menyampaikan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 11.00 wita, korban pulang dari sekolahnya. Kemudian sekitar pukul 11.30 wita, korban bersama empat orang temannya mandi di saluran irigasi yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. 

Menurut informasi dari salah satu teman korban, bahwa beberapa saat setelah mandi di saluran irigasi tersebut, korban bersama salah satu temannya hanyut terbawa arus air.

''Kemudian kedua teman korban berupaya membantu keduanya. Salah seorang temannya bisa diselamatkan, sedangkan korban terlepas dan terbawa arus air,'' imbuhnya. 

Selanjutnya, tutur Kapolsek, teman-teman korban naik ke jalan dan berupaya untuk mencari korban dengan cara mengikuti aliran sungai tersebut, namun tidak ditemukan.

Dan, karena merasa ketakutan, teman-teman korban tidak berani menceritakan hal tersebut.

''Lalu sekitar pukul 13.00 wita teman-teman korban yang lain memberitahu temannya bahwa pakaian korban ditemukan di TKP atau tempat mereka pertama kali turun mandi,'' tutur Kapolsek. 

Kemudian barulah salah seorang warga mendatangi TKP dan mengetahui peristiwa tersebut dan langsung memberitahukan ke orang tua korban. Kedua orang tua korban bersama warga berupaya melakukan pencarian di sepanjang saluran Irigasi tersebut.

''Sekitar pukul 15.00 wita salah satu warga menemukan korban dalam posisi tersangkut di plat beton saluran irigasi yang berjarak sekitar 1000 meter dari TKP,'' sebutnya. 

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Keru untuk mendapatkan pertolongan, namun korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis puskesmas dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.

''Dari keterangan orang tua korban; bahwa korban tidak bisa berenang,'' pungkasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama