Minta ijin kencing berujung maut

OPSINTB.com - Terduga pelaku penganiayaan di Dusun Bertais, Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Loteng diamankan Polsek Pringgarata pada Rabu (3/5/2023).

Kapolsek Pringgarata, AKP Sulyadi Muchdip saat dihubungi Kamis (4/5) membenarkan pengamanan terhadap terduga pelaku penganiayaan tersebut.

Korban Inisial S, laki-laki (40). Sedangkan terduga pelaku inisial H, laki laki, (37). Keduanya beralamat di Dusun Bertais, Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata.

Adapun runut kejadian sebagaimana rilis yang diterima opsintb.com, pada Rabu kemarin sekitar pukul 18:30 Wita, terduga pelaku datang kerumah korban dan menanyakan keberadaan korban kepada istri korban. Kemudian dijawab sedang memperbaiki mesin pompa air.

Selang beberapa saat, istri korban mendengar teriakan meminta tolong, ia kemudian bergegas menuju sumber suara.

Sesampainya di sumber suara tersebut, ia melihat korban sudah dalam posisi tergeletak dengan luka tusukan dibagian perut, dada, pinggang, punggung dan kemaluan korban.

''Sedangkan terduga pelaku melarikan diri menuju utara dari TKP (ke arah kuburan),'' terang Kapolsek.

Istri korban spontan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Kemudian, mendapatkan laporan tentang peristiwa tersebut, anggota Polsek Pringgarata langsung menuju TKP melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, dan mengamankan

barang bukti berupa sebilah pisau berukuran panjang sekitar 20 cm. Pisau tersebut gagangnya terbuat dari kayu dilapisi karet ban.

"Pelaku sudah kami amankan dan terduga pelaku masih ada hubungan keluarga dengan korban,'' katanya.

Dia menambahkan, menurut keterangan awal dari terduga pelaku bahwa korban pernah meminta ijin kepada terduga pelaku untuk buang air kecil di halaman rumahnya. Hal itu menyebabkan terduga pelaku merasa kesal, tetapi tidak langsung menegur korban.

Berdasarkan keterangan warga sekitar bahwa dalam kesehariannya, terduga pelaku dikenal jarang bersosialisasi dengan masyarakat.

''Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Loteng untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Sedangkan korban dirujuk menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk dilakukan perawatan medis secara intensif,'' pungkas Kapolsek. (wan)