Diresmikan bupati, RSUD Selaparang mulai beroperasi - OPSINTB.com | News References -->

24/05/23

Diresmikan bupati, RSUD Selaparang mulai beroperasi

Diresmikan bupati, RSUD Selaparang mulai beroperasi

 
Diresmikan bupati, RSUD Selaparang mulai beroperasi

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy mengaku lega dengan diresmikannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selaparang di Kecamatan Suela pada Selasa (23/5/2023). Hadirnya RSUD Selaparang ini menambah jumlah Rumah Sakit pemerintah di Kabupaten Lombok Timur.

"Alhamdulillah hari ini ada rasa lega di hati setelah sekian lama kita bermimpi dan berkeinginan untuk menambah jumlah rumah sakit kita," ucap bupati dalam sambutannya. 

Pada awal jabatannya memimpin Lombok Timur bersama H Rumaksi pada tahun 2018 lalu, sambung Bupati Sukiman, Kabupaten Lombok Timur hanya memiliki satu rumah sakit. 

Namun setahun setelah itu, yakni tahun 2019, RSUD di Lombok Timur bertambah satu, tahun 2020 bertambah lagi satu dan tahun 2023 kembali ditambah dengan keberadaan RSUD Selaparang tersebut. 

Bupati menyebutkan bahwa tahun ini juga sedang dibangun RSUD di Kecamatan Masbagik yang belum diberikan nama. "Sekarang ini alhamdulillah kita sudah punya lima rumah sakit," ujarnya.

Namun demikian menurut bupati, 5 RSUD tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lombok Timur yang berjumlah sekitar 1.369.000 jiwa. Pasalnya menurut aturan, lanjut bupati, jika jumlah penduduknya sebanyak itu, maka setidaknya harus tersedia 1.360 tempat tidur rumah sakit yang harus dimiliki. 

"Tetapi yang kita miliki ini baru 70 persen, belum 100 persen, masih ada kita membutuhkan 400 tempat tidur lagi untuk memenuhi kebutuhan 1,3 juta penduduk Lombok Timur," jelasnya. 

RSUD Selaparang, kata bupati, paling tidak akan melayani lima kecamatan, yaitu Kecamatan Sembalun, Sambelia, Suela, Pringgabaya dan Wanasaba. Untuk Kecamatan Aikmel dan Lenek, lanjut bupati, mungkin akan lebih dekat ke RSUD Selong. 

"Paling tidak lima kecamatan itu yang akan dilayani oleh RSUD Selaparang ini," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Pathurrahman menyebutkan bahwa dengan adanya tambahan Fasilitas Kesehatan RSUD Selaparang semakin memudahkan akses bagi masyarakat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Ia berharap masyarakat yang ada di beberapa kecamatan yang dekat seperti Kecamatan Sembalun, Sambelia dan Kecamatan lainnya  bisa diarahkan ke RSUD Selaparang. 

Sebenarnya, kata dia, peresmian ini merupakan satu tahap dari proses pembangunan rumah sakit tersebut. Artinya, pembangunan RSUD tersebut belum selesai, melainkan masih banyak hal yang harus dilakukan. 

Untuk fasilitas, kata Pathurrahman, RSUD Selaparang menyedihkan 50 tempat tidur, yang sebenarnya jika merujuk pada standar RSUD Tipe D cukup menyediakan 30 tempat tidur. 

"Standar RS tipe D itu sebenarnya 30, tapi kita cukupkan menjadi 50," jelasnya sembari menyebutkan bahwa total anggarannya menelan biaya sebesar Rp. 64 Miliar yang berasal dari bantuan Kementerian Kesehatan. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama