Seribu hari pertama kehidupan pokok penanganan BBLR - OPSINTB.com | News References -->

02/03/23

Seribu hari pertama kehidupan pokok penanganan BBLR

Seribu hari pertama kehidupan pokok penanganan BBLR

 
Seribu hari pertama kehidupan pokok penanganan BBLR

OPSINTB.com - Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, H Suardi menekankan penanganan bayi berat lahir rendah (BBLR) harus dilakukan secara efektif pada seribu hari pertama kehidupan.

Hal itu, kata dia, BBLR bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya stunting. Untuk itu penanganan sejak awal kehamilan sampai bayi berumur dua tahun harus dilakukan dengan baik.

''BBLR ini larinya bisa ke arah stunting, tetapi kalau cepat ditangani tidak jadi stunting. Intinya bahwa di seribu hari pertama kehidupan ini; harus lebih efektif ditangani,'' kata H Suardi pada wartawan, Kamis (2/3/2023).

Yang tak kalah penting, lanjut dia, pemberian air susu ibu (ASI) harus dilakukan secara eksklusif. Demikian pula dengan pemberian makanan tambahan untuk bayi.

Ia mengungkapkan, beberapa faktor penyebab terjadinya BBLR adalah anemia, kurangnya energi kalori (KEK), asupan gizi rendah, adanya penyakit infeksi, dan kelainan pada ibu maupun janinnya. Tak hanya itu, dengan mempersiapkan kehamilan yang baik, kematian ibu dan bayi juga dapat dicegah.

''Mau menurunkan stunting yang paling efektif adalah bagaimana persiapan kehamilan. Kemudian saat dia hamil harus sesuai dengan kenaikan berat badan,'' ungkap H Suardi.

Terkait stunting, menurut laporan terbaru Dinas Kesehatan Lombok Tengah mencatat angkanya sudah mencapai 19 persen. Itu artinya ada penurunan sebanyak dua persen lebih sepanjang awal tahun ini.

Pemda Lombok Tengah sendiri terus menggencarkan perang terhadap kasus stunting. Mulai dari menggandeng yayasan yang bergerak di bidang kesehatan dan lingkungan, hingga menggandeng lembaga vertikal di daerah ini.

''Semua bersinergi untuk bersama-sama menurunkan angka stunting yang tentunya akan berimplikasi terhadap angka kemiskinan yang ada di Lombok Tengah,'' Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menambahkan. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama