Biaya haji daerah belum digetok, pendaftar tetap stabil - OPSINTB.com | News References -->

22/03/23

Biaya haji daerah belum digetok, pendaftar tetap stabil

Biaya haji daerah belum digetok, pendaftar tetap stabil

 
Biaya haji 2023 belum digetok, pendaftar tetap stabil

OPSINTB.com - Hingga kini pemerintah pusat belum mengeluarkan surat edaran (SE) perihal besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) masing-masing daerah. Kepala Kantor Kemenag Lombok Tengah, H Jaelani Ibrahim mengatakan, penentuan BPIH merupakan kewenangan pusat. Kewenangan tersebut dituangkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) bersama DPR-RI.

Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR-RI menyepakati besaran BPIH 1444 H/2023 M rata-rata Rp90.050.637,26 per jemaah haji reguler.

''Kalau itu kewenangan pusat lewat Kepres bersama DPR-RI. Setelah digetok palunya baru SE diedarkan,'' kata Jaelani Ibrahim pada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/3/2023). 

Jaelani menyatakan, pihaknya tidak berani berandai-andai menentukan besaran BPIH. Namun, jika ada jemaah yang membayar BPIH Rp 50 juta, jumlah tersebut merupakan subsidi melalui dana optimalisasi. Dana tersebut dihasilkan melalui simpanan jemaah secara keseluruhan.

''Kalau ongkos haji secara keseluruhan Rp 90 jutaan/orang. Makanya kalau jemaah kita ada yang bayar sampai Rp 50 juta, itu artinya ada Rp 40 juta yang disubsidi melalui dana optimalisasi,'' imbuh Jaelani.

Kendati demikian, dalam catatan Kemenag Lombok Tengah jumlah pendaftar sampai hari ini masih stabil. Per bulan Januari-Februari saja, jumlah pendaftar mencapai 132 orang. Artinya, animo masyarakat untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut masih terbilang cukup tinggi. 

''Ini salah satu ibadah. Jadi dengan tingginya biaya bukan berarti animo masyarakat turun ya,'' ujar Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lombok Tengah, Lalu Samsul.

Sementara itu, salah seorang pendaftar, Ashry Nurmayanti asal Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur berharap dirinya bisa berangkat menunaikan ibadah haji secepatnya. Ia mengungkapkan sangat beruntung pihak bank yang bekerjasama dengan Kemenag mau menalangi ongkos haji yang sangat tinggi.

''Ya mudah-mudahan bisa berangkat secepatnya. Saya juga bersyukur bank mau menalangi biaya pemberangkatan,'' ungkapnya.

Ashry juga mengaku, untuk bisa mendapatkan kuota, dirinya harus memberikan setoran awal sejumlah Rp 25 juta yang pembayarannya bisa dicicil Rp 625 ribu/bulan kepada pihak bank. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama