Warige Tani Tastura, aplikasi canggih untuk petani Lombok Tengah - OPSINTB.com | News References -->

23/02/23

Warige Tani Tastura, aplikasi canggih untuk petani Lombok Tengah

Warige Tani Tastura, aplikasi canggih untuk petani Lombok Tengah

 
Warige Tani Tastura, aplikasi canggih untuk petani Lombok Tengah
Foto : Tangkapan layar aplikasi Warige Tani Tastura. (wan/opsintb.com)

OPSINTB.com - Sebuah aplikasi yang dinamakan Warige Tani Tastura sedang dikembangkan di Kabupaten Lombok Tengah. Aplikasi ini dikembangkan konteksnya untuk memajukan sektor pertanian.

Sebagaimana dalam istilah bahasa Sasak ''Warige'' yang berarti penentuan masa/waktu bagi para petani untuk menentukan masa tanam.

Warige Tani Tastura juga dapat memprediksikan kondisi cuaca 10 hari ke depan. Tentunya dengan mengacu dari data BMKG atau istilahnya data BMKG yang diolah untuk disajikan kepada masyarakat/petani secara sederhana atau lebih praktis.

''Keakuratannya bisa di atas 70 persen dan bisa dipakai untuk kepentingan pertanian dan antisipasi kebencanaan,'' kata General Manager Inovastek Glomatra Indonesia, Aristyo R Wijaya selaku pengembang aplikasi Warige Tani Tastura, Kamis (23/2/2023).

Kata Aristyo, agar terus memperoleh data yang akurat, aplikasi ini tentunya selalu diperbaharui tiap 3 bulan sekali. Tentunya ada tim atau petugas lapangan yang bertugas mengimprov data.

Meskipun berbentuk aplikasi berbasis android, pengembang juga tetap mengkombinasikan pola pertanian tradisional dan scietific. Mengingat masih banyak petani di daerah ini yang masih menggunakan pola pertanian tradisional.

''Jadi mereka tetap bisa menggunakan dan menikmati yang tradisional tanpa harus membentrokkan. Tetap ada nilai-nilai adat yang ditambahkan di sana,'' terangnya.

Kepala Dinas Pertanian Peternakan Lombok Tengah, Taufikurrahman menambahkan pengembangan aplikasi ini dibantu oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dibantu World Neighbors yang merupakan sebuah organisasi swadaya masyarakat yang mendapat pembiayaan dari USAID yang menggandeng Yayasan Berugaq Dese yang berbasis di Desa Kopang.

''Manfaatnya nanti untuk wilayah yang rentan air, petani tidak memaksakan untuk menanam. Misalkan ketersediaan air sampai bulan Maret, jadi petani tau nanti jenis tanaman apa yang bisa ditanam,'' pungkasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama