Wagub NTB resmikan program My Darling di Desa Segala Anyar

Redaksi
Lombok Tengah - 2/20/2023

Wagub NTB resmikan program My Darling di Desa Segala Anyar

OPSINTB.com - Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah menghadiri acara Launching Program My Darling di Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (20/2/2023).

My Darling yang merupakan kepanjangan dari Masyarakat yang Sadar Lingkungan diluncurkan sesuai arah Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Segala Anyar.

My Darling ibarat sebuah rumah besar yang tetap mengacu kepada dasar-dasar ketentuan pemerintah dalam regulasi, penyusunan program, dan lain sebagainya.

''Jadi semua program desa/arah kebijakan desa ada di My Darling. Ketika ada kebijakan kesehatan, pembinaan, pemberdayaan, dan lain-lain, My Darling ada di situ,'' jelas Kepala Desa Segala Anyar, Ahmad Zaini.

Ia mengatakan, jika mendengar kata 'lingkungan', orang mungkin akan berasumsi bahwa program ini hanya mencakup bidang kesehatan, tetapi program ini juga terintegrasi dengan pembangunan desa.

''Baik dalam urusan pemerintahan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat,'' kata Zaini.

Ia menambahkan, program ini juga terkait bidang konvergensi stunting. Yang sudah dilakukan dalam upaya pencegahan stunting, ungkapnya, adalah pengadaan anggaran desa untuk kesehatan ibu dan bayi, penyuluhan untuk peningkatan kapasitas kader, pemberian makanan gizi tambahan, dan pembersihan lingkungan yang dilakukan tiap sebulan sekali.

Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah sangat antusias dengan program ini. Ia tampak sumringah mendengarkan pemaparan-pemaparan kepala desa.

Ia mengaku optimis program ini akan berjalan dengan baik. Keyakinan itu, papar Rohmi, disebabkan aktifnya para pemuda di desa itu.

''Pak Kades, saya yakin program ini akan sukses, karena tadi saya lihat pemuda desa juga aktif, posyandu aktif, dan para kadernya juga paham apa yang harus dilakukan,'' paparnya.

Berbicara masalah stunting, Kabupaten Lombok Tengah saat ini menduduki peringkat teratas. Namun, Rohmi meyakinkan; daerah ini akan mampu mengatasi permasalahan itu.

Termasuk dengan adanya program ini, Rohmi juga berharap sudah tidak ada lagi anak yang putus sekolah, menikah dini, dan masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan.

''Masalah itu hanyalah angka. Saya yakin Lombok Tengah akan mampu mengatasi itu dengan masih berjalannya Program Posyandu Keluarga,'' ucap Rohmi.

Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah mengatakan, bisa jadi program ini adalah yang pertama di daerah ini. Ia juga berharap My Darling akan menjadi contoh bagi desa-desa lain.

''Semoga ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa yang lain. Jadi baik ADD/DD arahnya terarah,'' tandas Nursiah.

Peresmian Program My Darling ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur. Launching tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kepala DPMD NTB, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Kapolsek Pujut, Camat Pujut, dan seluruh kepala desa Kecamatan Pujut. (wan)