Sidak DPRD Loteng ke RSUD Praya, masih ditemukan antrian lama dan plafon ICU ambruk - OPSINTB.com | News References -->

14/02/23

Sidak DPRD Loteng ke RSUD Praya, masih ditemukan antrian lama dan plafon ICU ambruk

Sidak DPRD Loteng ke RSUD Praya, masih ditemukan antrian lama dan plafon ICU ambruk

 
Sidak DPRD Loteng ke RSUD Praya, masih ditemukan antrian lama dan plafon ICU ambruk

OPSINTB.com - Anggota Komisi IV DPRD Loteng melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Praya, Selasa (14/2/2023).

Sidak itu, kata Ketua DPRD Loteng, M Tauhid, dilakukan setelah adanya beberapa laporan dari masyarakat dan media sosial (medsos) yang mengeluhkan masih belum baiknya pelayanan di RSUD Praya.

Selain itu, dalam medsos yang sengaja opsintb.com tak sebutkan namanya tersebut, juga menyoroti robohnya plafon di RSUD yang dikhawatirkan akan membahayakan para pengunjung.

''Terkait sidak hari ini, kemarin sempat dihebohkan dengan medsos terkait robohnya plafon yang ada di ruang ICU, tetapi ternyata kami keduluan dengan pihak RSUD yang langsung menutup/memperbaiki,'' kata anggota dewan Fraksi Partai Gerindra itu.

Selain itu, kata dia, sidak juga dalam rangka persiapan akreditasi RSUD Praya untuk naik kelas ke tipe B. Sehingga, segala bentuk pelayanan seperti penambahan loket juga harus siap sebelum tim penilai datang.

''Sehingga lama antri dari pasien yang menunggu obat ini sekarang tidak boleh lebih dari 1 jam,'' tambahnya.

Setelah sidak itu, dewan pun langsung memberikan apresiasi kepada pihak RSUD karena telah berhasil membenahi kekurangan yang disoroti dewan dalam sidak yang dilakukan sebelumnya.

Tauhid menyebut, walaupun masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan, tapi jika melihat kondisi sebelumnya, sudah ada peningkatan ke arah yang lebih baik.

Terkait adanya beberapa fasilitas yang rusak, pihaknya telah bersurat ke PU terkait teknis. ''Perencanaannya dulu seperti apa, kok bisa sampai rusak seperti ini?,'' sebutnya.

Atas dasar itu, pihaknya akan segera meminta klarifikasi dari PU dan Inspektorat untuk mengetahui awal pembangunan RSUD Praya seperti apa.

''Yang jelas ini sudah salah dari awalnya. Kita sama-sama ketahui juga hampir seluruh bangunan milik pemerintah di daerah ini tidak dalam kondisi baik,'' ungkapnya.

Sementara, Dirut RSUD Praya, dr Mamang Bagiansyah mengatakan, sangat mengapresiasi sidak itu. Dikatakan, pihaknya selalu membutuhkan koreksi dan evaluasi untuk kebaikan pelayanan RSUD Praya ke depan.

Ditanya sebab ambruk plafon ruang ICU yang viral di medsos, pihaknya tak menampik hal itu. Namun, masalah itu sudah ditanggapi dengan langsung mencari konsultan untuk memberikan solusi.

''Kami langsung cari konsultan yang bisa menyelesaikan itu sampai ke akar-akarnya,'' kata dokter spesialis penyakit dalam itu. 

Hanya saja dengan kebutuhan dari pihak RSUD yang sebentar lagi akan diakreditasi, pihaknya untuk sementara mencari solusi jangka pendek dengan melakukan perbaikan atau menutup plafon yang ambruk.

Dalam sidak itu, dewan juga sempat menanyakan terkait pelayanan yang diberikan pihak RSUD kepada para pasien secara langsung. Mereka mengaku masih mendapati perlakuan seperti tahun-tahun sebelumnya yakni masih mengantri paling lama 2-3 jam. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama