Dikes Lotim imbau masyarakat waspada flu burung tipe HPAI - OPSINTB.com | News References -->

28/02/23

Dikes Lotim imbau masyarakat waspada flu burung tipe HPAI

Dikes Lotim imbau masyarakat waspada flu burung tipe HPAI

 
Dikes Lotim imbau masyarakat waspada flu burung type HPAI

OPSINTB.com - Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI menerbitkan surat edaran tentang kewaspadaan kejadian luar biasa flu burung tipe Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) pada 24 Februari lalu. 

Surat edaran tersebut langsung ditanggapi Dinas Kesehatan Lombok Timur (Dikes Lotim) dengan meneruskan kepada masyarakat untuk waspada.

Kepala Dikes Lotim, Pathurrahman mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Kemenkes, memang kejadian flu burung ini belum ada kasus Indonesia saat ini. 

Namun, lanjutnya, masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan penyebaran virus flu burung tersebut. 

"Kalau berdasarkan informasi yang kami terima dari Kementrian Kesehatan, memang kejadian flu burung ini belum ada di Indonesia saat ini, tetapi kita perlu waspada terhadap kemungkinan perkembangan atau penyebaran virus flu burung," ucapnya (27/2/2023).

Pathurrahman menjelaskan, masyarkat Lotim harus lebih memperhatikan kesehatan terlebih masyarakat yang memiliki peternakan unggas.

Masyarakat yang beternak unggas  diharapkan sebisa mungkin rutin membersih kandang yang dimiliki secara rutin. 

Lebih jauh, Dikes Lotim juga akan mengeluarkan surat edaran terkait hal tersebut, mengingat urgensi flu burung jenis baru ini belum diketahui pasti seperti apa bahayanya. 

Paturrahman lanjut menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan kordinasi dengan semua sektor terkait utamanya pada Pasilitas Kesehatan (Paskes) seperti Puskesmas dan juga Rumah Sakit (RS).

Ia mengatakan, jika ditemukannya kasus di Kabupaten Lotim, Dinkes akan menerjunkan tim untuk melakukan tata kelola lokasi. 

"Bila nanti ada kejadian flu burung yang kami temukan, semisal ada kematian unggas secara mendadak dan dalam jumlah yang banyak di satu, itu harus segera kita berkordinasi," ujarnya. 

Ia berharap kepada masyarakat, jika menemukan kasus dengan ciri yang mengarah kepada flu burung, harus segera melaporkannya ke Puskesmas ataupun UPTD Dinas Peternakan setempat.

"Meskipun flu burung jenis baru ini belum masuk di Indonesia, namun masyarakat tak boleh lengah," ungkapnya. 

Dinkes Lombok Timur akan mengedepankan antisipasi demi antisipasi yang akan dilakukan agar bisa mencegah sebaran virus tersebut masuk di Kabupaten Lombok Timur. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama