OPSINTB.com - Isu mutasi di lingkup Pemda Loteng belakangan menjadi perbincangan hangat sejumlah pihak. Kabarnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengetahui dirinya akan dimutasi mendatangi sejumlah tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk melobi agar tak dimutasi.
Faktor kedekatan sejumlah tokoh agama maupun tokoh masyarakat dengan pihak yang berkepentingan melakukan mutasi seperti menjadi tameng bagi para ASN.
Hal itupun diamini oleh Sekda Loteng, Lalu Firman Wijaya. Firman sendiri tak mempermasalahkan hal itu, karena menurutnya hal itu merupakan ikhtiar.
''Iya yang namanya ikhtiar orang; lobi-lobi boleh,'' kata Firman Wijaya pada wartawan di Praya, Selasa (7/2/2023).
Meskipun demikian, lanjut Firman, keputusan berada di tangan bupati dan wakilnya. Menurutnya, keputusan bupati dan wakilnya sudah sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Bagi ASN yang berupaya melobi untuk dinaikkan jabatannya, Firman mengingatkan agar tidak melakukan hal itu. Karena, Pemda Loteng telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat sudah melakukan mutasi sesuai dengan persyaratan dan kualitas ASN (Sistem Merit).
''Tetap kami perhatikan. Kalau memang tidak layak secara kepangkatan, sistem kerja, tidak mungkin kami kedepankan,'' tegas Firman.
Kata Firman, mutasi sendiri akan dilakukan secepatnya. Paling tidak usai event Bau Nyale.
Sementara itu, Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri enggan menanggapi isu (mutasi) ini. Kepada sejumlah awak media saat wawancara door stop di depan ruang kerjanya, bupati tak menanggapi pertanyaan awak media.
''Apa itu?,'' ucapnya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami