Pengunduran diri Dirum ditolak, Dirut PT Energi Selaparang singgung penambahan modal - OPSINTB.com | News References -->

02/01/23

Pengunduran diri Dirum ditolak, Dirut PT Energi Selaparang singgung penambahan modal

Pengunduran diri Dirum ditolak, Dirut PT Energi Selaparang singgung penambahan modal

 
Pengunduran diri Dirum ditolak, Dirut PT Energi Selaparang singgung penambahan modal

OPSINTB.com - Direktur Umum (Dirum) PT Energi Selaparang, Hasfiandi, mengajukan pengunduran diri dari jabatannya, lantaran sakit. Namun demikian pengajuan tersebut ditolak oleh Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy.

Direktur PT Energi Selaparang, Sukirman, dikonfirmasi via aplikasi WhatsApp mengamini hal tersebut. Pengunduran diri dari jabatannya, jelasnya, lantaran mengidap penyakit prostat dan pernah operasi. Saat ini disebutnya yang bersangkutan sekarang sudah sehat.

"Tapi pengundurannya tidak dikabulkan oleh bapak bupati, karena itu dia tidak jadi keluar dari perusahaan," terang Sukirman, Senin (2/01/2023).

Dia menjelaskan, yang bersangkutan telah bekerja di perusahaan tersebut sudah empat tahun, terhitung dari 2019 yang lalu.

Dalam kesempatan itu, dirinya menyinggung soal pemajuan perusahaan yang dipimpinnya di tahun 2023 mendatang. Menurutnya, usaha bisa maju jika tunjangan penyertaan modalnya ada. Sebab, menurutnya, biaya untuk menggaji karyawan. 

"Kalau tidak ada modal apa yang kita pakai gaji mereka," ketusnya.

Pada tahun kemarin, bebernya, modal sebesar Rp 500 juta, hanya bisa digunakan dalam setahun. Mulanya, sebutnya, diangka Rp 1 milyar, namun demikian membayar hutang.

Sementara di tahun ini, diakuinya,  PT Energi Selaparang, butuh modal kembali untuk memajukan perusahaan.

"Ya kita butuh modal lagi di tahun ini, logikanya sepeti itu sih," pungkasnya.

Sebab, di tahun 2023 pihaknya berencana menambah jenis usaha baru. Namun hal itu bisa terwujud jika modalnya ada. 

"Kuncinya di permodalan, kita nambah sih usahanya kalau modalnya ada, biar kita ndak membual," jelasnya.

Ia juga menyinggung prihal mandeknya penjualan air, lantaran bahan bakunya yang terlambat datang dari Surabaya, akibat cuaca. 

"Produksi air kita kurang saat ini karena bahan bakunya belum datang. Sementara penjualan BBM untuk nelayan tetap berjalan sesuai permintaan," pungkasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama