Dirangkai; Bau Nyale dan WSBK akan dikemas berbeda dan lebih berwarna

Dirangkai; Bau Nyale dan WSBK akan dikemas berbeda dan lebih berwarna

OPSINTB.com - Pemkab Lombok Tengah (Loteng) akan merangkai event Bau Nyale dan WSBK di Sirkuit Mandalika 2023. Hal itu dilakukan karena berdekatannya jarak kedua event itu.

Kepala Dinas Pariwisata Loteng, H Lendek Jayadi menjelaskan, Bau Nyale 2023 berdampingan waktunya dengan event WSBK di Sirkuit Mandalika 2023. Bau Nyale akan dilaksanakan pada 10-13 Februari dan WSBK 3-5 Maret.

Jadi ada sekitar tiga minggu jarak antara event budaya dan event olahraga tersebut. Untuk itu, kata Lendek, pemkab sudah mengatur skema akan menjadikan event Bau Nyale sebagai malam pembuka road to event WSBK.

''Sehingga malam Bau Nyale tanggal 10-13 itu sebagai malam pembuka event, sehingga atraksi-atraksi seperti peresean dan gendang beleq akan mengisi ruang jeda antara Bau Nyale dan WSBK,'' jelas Lendek Jayadi pada wartawan, Rabu (25/1/2023).

Lebih lanjut, Lendek menerangkan, motivasi dari dirangkainya dua event tersebut adalah untuk menguatkan dua event berbeda yaitu event budaya dan olahraga.

Lendek menyebut, acara peresean, gendang beleq, dan karnival acara Bau Nyale akan dikemas berbeda. Artinya atraksi-atraksi yang akan ditampilkan dalam acara tersebut akan memperkuat event Bau Nyale dan WSBK.

''Ada pebalap nanti yang akan kami ikutkan menjadi pemeran dalam acara karnival Bau Nyale, sehingga nanti pada pawai budaya, para pebalap akan kami jadikan pengantin sehari saja. Nanti para pebalap akan menunggangi jaran kamput,'' terang Lendek.

Ia mengaku, MGPA sebagai pihak yang bertanggung jawab mendatangkan para pebalap sudah memberikan lampu hijau kepada Pemkab Loteng untuk kegiatan tersebut.

''Tinggal kami rancang safety-nya saja. Mereka sudah memberikan lampu hijau,'' ucapnya.

Acara karnival sendiri akan dipusatkan di Desa Kuta, Kecamatan Pujut pada Rabu (1/2/2023) atau sehari setelah para pebalap tiba di The Mandalika sebagai lokasi penginapan para pebalap.

Dinas Pariwisata Perkirakan Pengunjung Bau Nyale Membludak

Tidak adanya pembatasan seperti tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19, event Bau Nyale tahun ini diperkirakan akan dikunjungi ribuan masyarakat maupun wisatawan.

''Kalau Bau Nyale tidak bisa ditargetkan. Apalagi sekarang euforia masyarakat setelah tiga tahun dibatasi maka dipastikan akan membludak atau akan terjadi ledakan dari animo masyarakat,'' ujar Lendek.

Oleh sebab itu, Pemkab Loteng sudah mempertimbangkan lokasi event hiburan akan dipusatkan di Pantai Aan. Alasannya, tata kelola parkir dan rekayasa lalulintas akan lebih mudah di lokasi tersebut daripada di lokasi lain.

''Kami bukan bermaksud mengucilkan lokasi di Pantai Seger, tapi memindahkan itu untuk memastikan event itu akan berjalan lebih kuat dan spektakuler,'' tandas Lendek. (wan)