RSUD Selong komitmen hadirkan pelayanan unggulan bagi masyarakat - OPSINTB.com | News References -->

02/12/22

RSUD Selong komitmen hadirkan pelayanan unggulan bagi masyarakat

RSUD Selong komitmen hadirkan pelayanan unggulan bagi masyarakat

 
RSUD Selong komitmen hadirkan pelayanan unggulan bagi masyarakat

OPSINTB.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedjono, dr H Tantowi Jauhari, berkomitmen untuk terus melakukan pelayanan unggulan kepada pasien, agar dapat tertangani secara optimal.
 
"Ini adalah yang di amanahkan oleh kementrian kesehatan yang sesuai dengan tipe Rumah sakit ini," ucapnya saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (01/12/2022)

RSUD Soedjono Selong, lanjutnya, merupakan rumah sakit tipe B. Maka diharapkan layanan-layanan yang unggul di munculkan, sehingga bisa melayani masyarakat dengan optimal. Hal itu disebutnya untuk mengurangi angka rujukan ke rumah sakit vertikal.

Dengan demikian menurutnya, bisa mengurangi beban rumah sakit di atasnya. Tantowi membeberkan, beberapa upaya yang pihaknya hendak kembangkan, yakni pelayanan untuk ibu dan anak.

"alhamdulillah kita sudah memiliki Fasilitas gedungnya dan sudah beroperasi dari tahun 2021 sampai sekarang," ujarnya.

Tahun 2022 ini, terangnya, pihaknya bakal mengembangkan Uronefrologi, yakni saluran kencing dan ginjal, akan di launching pada bulan Desember ini.

Agar segera bisa melakukan tembak batu ginjal dengan alat extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL), operasi minimal invasif batu ginjal atau dalam bahasa medisnya dalaPercutaneous Nephrolithotomy (PCNL).

"Kalau induk urologi di tahun 2012 sudah kita lakukan," ucapnya.

di tahun 2023 mendatang, dirinya optimis bisa merealisasikan pengembangan pusat saraf dan jantung, lantaran dokter ahlinya disebutnya sudah tersedia.

"Mudah-mudahan ini bisa terealisasi karena kita sudah mempunyai alhlinya, bedah saraf dan bedah jantung sudah ada di Lombok Timur dan isnyaalloh di tahun 2023 bisa terlaksana," Katanya.

Tantowi tak menafikan, masih ada kekurangan yang dimiliki yakni dari pengembangan pusat Kanker. Hal itu disebabkan jumlah pasien pengidap penyakit tersebut angkanya lebih tinggi.

Namun demikian, dirinya berharap pada tahun 2024 atau 2025 penanganan pasien kanker bisa terealisasi.  Sebab, terkendala pada SDM-nya, karena dokter spesialis bedah harus di konsultasikan terlebih dulu.

"Alhamdulillah saya sudah bersedia mengambil konsultan dan saya di tugaskan belajar untuk mengambil konsultan onkologi," ungkapnya.

Ia berharap pada bulan Januari 2023 mendatang, dirinya sudah bisa mengikuti program tugas belajar sehingga nanti tahun 2024 dan 2025 masyarakat Lombok Timur bisa terlayani di RSUD Soedjono Selong. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama