Festival Teluk Kayangan, pengobat rindu event balap sampan masyarakat pesisir - OPSINTB.com | News References -->

29/12/22

Festival Teluk Kayangan, pengobat rindu event balap sampan masyarakat pesisir

Festival Teluk Kayangan, pengobat rindu event balap sampan masyarakat pesisir

 
Festival Teluk Kayangan, pengobat rindu event balap sampan masyarakat pesisir

OPSINTB.com - Belakangan cuaca begitu ekstrim. Buntutnya, penyeberangan di Pelabuhan Kayangan untuk sementara dihentikan.

Tak hanya kayangan, dampak dari cuaca itu juga wisata nasional Gunung Rinjani juga turut ditutup. 

Namun hal itu nampaknya tak berlaku bagi gelaran Festival Teluk Kayangan. Gelaran yang terpusat di Pantai Kayangan, Labuan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur ini, ramai dikunjungi untuk menyaksikan langsung kemeriahan acara tersebut.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Besar Pelaut (IKBP) Kayangan itu, dibuka secara resmi oleh pemerintah kecamatan setempat, yang didampingi Danpos AL Selat Alas, Kepolisian Pringgabaya, dan beberapa perwakilan sponsor sip, berlangsung pada Selasa (28/12/2022).

Mewakili Panitia Festival Teluk Kayangan, Imam Bani Muharram menerangkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengangkat potensi wisata di wilayah Teluk Kayangan. Seperti Desa Labuan Lombok, Seruni Mumbul, dan Gunung Malang.

"Festival ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk mengangkat potensi pariwisata desa kami yang berada di kawasan Teluk Kayangan ini, yakni Desa Labuhan Lombok, Seruni Mumbul dan Gunung Malang," jelas pria yang karib disapa Beni ini.

Selain untuk mengangkat potensi pariwisata bahari teluk Kayangan, imbuhnya, gelaran itu juga diselenggarakan sebagai pesta rakyat pesisir. Sebab, menurutnya, balap sampan pada khusunya telah lama tidak diadakan di kawasan tersebut. 

Sehingga event itu disebutnya, sangatlah dirindukan oleh masyarakat sekitar. Tokoh pemuda Desa Seruni Mumbul itu menegaskan, IKBP Kayangan berkomitmen untuk menyelenggarakan Festival Teluk Kayangan secara berkelanjutan. 

Lokasi pelaksanaan pun, kata dia, yakni di pantai yang ada di kawasan tiga desa tersebut secara bergiliran. 

"Nanti lokasinya kita adakan di wilayah tiga desa secara bergiliran," ujarnya.

Senada, perwakilan pemerintah Kecamatan Pringgabaya, Aunurrofik mengklaim, balap sampan memang sudah lama dirindukan oleh masyarakat pesisir, khusunya di Kecamatan Pringgabaya.

Dulu, kata dia, kegiatan itu merupakan event tahunan di wilayah Desa Labuhan Lombok, Seruni Mumbul dan Gunung Malang. Namun beberapa tahun terakhir gelaran ini tidak pernah nampak lagi.

Dengan diselenggarakannya balap sampan disebutnya, sebagai ikon utama festival Teluk Kayangan di Pantai Newmont atau dulunya disebut Pantai Teluk Labuhan Lombok itu. 

Maka dengan begitu, kerinduan masyarakat sekitar menurutnya dapat terobati. Hal ini, klaimnya, terlihat dari antusias warga yang berjubel menonton lomba tersebut di hari pertama.

"Balap sampan pada Festival Teluk Kayangan ini adalah pengobat kerinduan masyarakat pesisir Kecamatan Pringgabaya sebab lomba tersebut sudah cukup lama tidak terselenggara di wilayah Kecamatan Pringgabaya," terangnya.

Ainurrofik menyatakan, bahwa festival tersebut tergolong sukses. Lantaran dalam waktu persiapan yang singkat panitia dapat menyelenggarakan dengan baik dan mendapatkan sponsor sip yang lumayan banyak, serta peserta balap yang cukup banyak. 

Dirinya berharap, festival ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga dapat menjadi salah satu event pariwisata Lombok Timur yang terdaftar dalam Kalender Event Daerah Lotim.

"Demi kemajuan aspek pariwisata di desa pesisir teluk Labuhan Lombok pada khususnya dan Kecamatan Pringgabaya umumnya, dan masuk di Kalender event Lotim," harapnya.

Harapan yang sama datang dari salah seorang pejabat Pemerintah Desa Labuan Lombok, melalui Kaur Pemerintahan Desa, Ahmad Patoni, mengharapkan kegiatan itu bisa berkelanjutan, dan masuk menjadi kalender event.

"Ini pengobat rindu masyarakat, semoga bisa terlaksana secara berkelanjutan," ucapnya.

Kegiatan festival Teluk Kayangan, selama lima hari, sejak tanggal 28 Desember 2022 hingga 01 Januari 2023, berbagai acara bakal digelar mulai dari balap sampan se-Pulau Lombok yang juga ikon utama kegiatan tersebut, lomba foto selfie dan Bazar UMKM. Lomba tersebut diikuti oleh 18 tim yang berasal dari berbagai wilayah pulau Lombok. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama