OPSINTB.com - Sebanyak 13 sekolah di Lombok Tengah lulus dalam program sekolah penggerak. Ke-13 sekolah tersebut dinyatakan lulus setelah melalui proses seleksi ketat dari Kementerian Pendidikan.
Minimnya jumlah sekolah yang dinyatakan lulus seleksi disebabkan kepala sekolah bersangkutan atau yang sudah mendaftar program sekolah penggerak sebagian besar akan memasuki masa pensiun dan banyak yang menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt).
''Kalau kepala sekolahnya yang mau pensiun tidak bisa masuk, Plt juga tidak bisa, sehingga kita sedikit mendapatkan kuota,'' kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lombok Tengah, Lalu Idham Khalid, Kamis (29/12/2022).
Adapun keuntungan bagi sekolah yang sudah dinyatakan lulus seleksi ialah akan mendapatkan reward dari pemerintah untuk mengelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja senilai Rp 150 juta pertahun.
''Kalau tingkat SMP itu Rp 150 juta pertahun, sedangkan setingkat SD Rp 120 juta,'' terang Idham.
Disdik Lombok Tengah terus berupaya mendorong sekolah-sekolah di daerah ini untuk mendaftar program tersebut. Disdik juga siap melakukan pendampingan bagi sekolah-sekolah yang akan mendaftar.
''Kita selalu mendorong teman-teman kepala sekolah untuk mendaftarkan diri jika ada kesempatan dibuka oleh Kementerian Pendidikan,'' ujarnya.
Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menambahkan, banyak sekolah yang harus diatensi oleh pemerintah daerah untuk program ini. Mengingat program ini bisa meningkatkan mutu pendidikan dan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
''Banyak sekolah yang harus menjadi atensi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia,'' tandas Bupati. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami