Perangi anemia pada usia remaja, Dikes Lotim terjun langsung ke sekolah - OPSINTB.com | News References -->

03/11/22

Perangi anemia pada usia remaja, Dikes Lotim terjun langsung ke sekolah

Perangi anemia pada usia remaja, Dikes Lotim terjun langsung ke sekolah

 
Perangi anemia pada usia remaja, Dikes Lotim terjun langsung ke sekolah

OPSINTB.com - Gerakan nasional aksi bergizi yang digalakkan oleh Kementerian Kesehatan, menjadi amunisi baru bagi Dinas Kesehatan Lombok Timur.

Pasalnya perang melawan anemia pada remaja ini sudah sejak awal dilakukan. Meski dengan tajuk yang berbeda.

"Tapi kalau kita di Lombok Timur sudah aksi duluan, melalui gerakan remaja bebas anemia (gemasetia)," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Lombok Timur, Lalu Bagus Wikrama, kepada wartawan opsintb.com, Kamis (3/11/2022).

Gerakan yang gemasetia, disebutnya tak bakal hilang, kendati sudah lahir gerakan nasional aksi bergizi, tapi pihaknya justru bakal semakin gencar untuk melakukan hal tersebut.

Gerakan gemasetia, juga menyasar siswi sekolah SMP, madrasah, SMA, dan Aliyah. Sebab remaja putri disebutnya rawan terkena anemia.

Gerakan tersebut, kata dia, sudah berjalan di semua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Jadi, ujarnya, pihaknya berharap PKM terus mendatangi sekolah untuk menggalakan gerakan ini. Secara nasional melalui aksi bergizi, sedang khusus di Lotim lewat gemasetia ini.

Dikatakan, komponen kegiatannya ada empat. Yakni aktivitas fisik berupa senam bersama, sarapan, minum tablet tambah darah, terakhir literasi tentang gizi maupun gerakan hidup sehat.

Jadi, terangnya, siswa diberikan edukasi agar bisa memahami itu. Serta mengambil sikap, tindakan, dan perilaku hidup sehat tersebut.

Berdasarkan survey, bebernya, jika siswi mengalami anemia semasa remaja dan memiliki energi kronis, begitu hamil akan memiliki potensi resiko yabg besar. 

"Oleh karena itu sejak awal kita melakukan pembinaan kepada mereka sehingga anemia atau kekurangan energi kronis itu bisa kita tekan," terangnya.

Harapannya, remaja yang bakal menjadi calon ibu ini agar lebih sehat. Endingnya, kata dia, tentu pada penurun angka kematian ibu melahirkan, kematian bayi, penurunan gizi buruk, stunting dan sebagainya.

Di samping tujuan jangka pendeknya, terangnya, membuat mereka menjadi sehat. Dengan kondisi itu bisa berproses belajar dengan baik, juga berprestasi bagus pula sehingga bisa menjadi generasi yang sehat.

"Kalau sudah genarasi sehat, calon ibu yang sehat bisa melahirkan dengan aman dan sehat tentunya," ucapnya.

Terpisah, Pembina UKS SMAN 1 Sakra Timur, Hendani Farmala menerangkan, gerakan aksi ini baru pertama dilaksanakan di sekolah tersebut. Kendati, tiap minggu pihaknya memberikan tablet tambah darah (TTD) tiap sekali dalam seminggu.

"Kita disini memberikan TTD sekali seminggu ke siswi," ucapnya.

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan itu ada 100 siswi yang mengikuti kegiatan tersebut. Yakni kelas X dan XI. Dan siswi disebutnya sangat antusias.

Dikatakan, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya siswi cukup takut mengikuti kegiatan serupa dengan berbagai alasan. Namu sekarang, kata dia, kesadaran siswa cukup tinggi.

Ia menerangkan, kasus anemia pernah ada disekolah tersebut. Pihak sekolah, pada waktu itu terus memantau perkembangan hingga siswi tersebut merasakan sehat kembali.

Lantaran itu, dirinya berpesan kepada siswi di sekolah iyu untuk terus menerapkan pola hidup sehat. Melalui aktivitas fisik, sarapan rutin dengan memperhatikan keseimbangan gizi, rutin meminum TTD.

Dikatakan, dalam kegiatan gerakan nasional aksi bergizi ini, pemerintah melalui Dikes dan Puskesmas telah melakukan beberapa kegiatan. Yakni dibuka dengan aktivitas fisik, cuci tangan pakai sabun, sarapan bersama,literasi gizi, dan pemerikasaan.

"Kami dulu ketika launching pertama kali, SMAN 1 Sajti jadi perwakilan sekolah se Kabupaten Lombok Timur tahun 2021 kemarin," pungkasnya.

Untuk diketahui Dikes Lombok Timur, bersama dengan Dikes Pemprov NTB, dan Puskesmas datangi sekolah untuk melakukan gerakan nasional aksi bergizi. Setidak pada hari pertama 7 sekolah yang didatangi yakni SMAN 1 Sakra Timur, SMAN 1 Labuan Haji, SMAN 1 Sakra, SMPN 1 Keruak, SMPN 1 Jerowaru, SMPNN 1 Lenek, SMAN 1 Aikmel. Hari berikutnya, yakni SMPN 1 Selong, SMPN 5 Masbagik, SMPN 1 Terara, SMPN 1 Sukamulia, SMPN 1 Montong Betok. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama