Mubes II FJLT melahirkan Majelis Etik - OPSINTB.com | News References -->

06/11/22

Mubes II FJLT melahirkan Majelis Etik

Mubes II FJLT melahirkan Majelis Etik

 
Forum jurnalis lombok timur fjlt

OPSINTB.com - Musyawarah Besar (Mubes) ke II Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT), yang digelar di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) telah usai.

Selain memilih ketua , juga ada yang lebih menarik yakni terbentuknya Majelis Etik bagi anggota organisasi wartawan tersebut di Gumi Patuh Karya itu.

Hasil Mubes II, Rusliadi kembali terpilih sebagai ketua, Lalu Dedi Satriawan menjabat Sekretaris, dan muncul nama baru yakni Ruhaeli menjabat bendahara.

"Yang baru dari FJLT setelah Mubes ini adalah terkait tentang peraturan, di FJLT saat ini lebih ketat, berdasarkan Mubes kita sudah memiliki Majelis Etik," ucap Rusliadi selaku ketua terpilih.

Keberadaan kelembagaan baru ini,  imbuhnya, sangat penting. Tak hanya sebagai media evaluasi terhadap segala bentuk kerja jurnalistik. Terlebih kata dia, menjamurnya media era ini, di pandang perlu sebagai rem bagi wartawan yang tergabung dalam FJLT.

"Jika ada anggota yang melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga maka akan kita ambil tindakan tegas hingga berujung tindakan pemecatan," tegasnya.

Di satu sisi ia menilai terpilihnya menjadi ketua kembali adalah bentuk tantangan untuk lebih baik lagi membawa nama FJLT ke depannya.

"Inalillahiwainnailaihirojiun. Ucapan istirjak ini bukan kemudian sebagai hal yang membuat kita putus asa atas segala sesuatu tapi ini penting karena mengingatkan kita bahwa beban untuk menjadi pengurus di satu periode ke depan menjadi tantangan yang cukup berat, dinamika yang akan kita jalani bersama juga akan semakin berat," katanya.

Sebagai pengurus baru kata dia, nantinya tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dari anggota yang lainnya.

"Karena jujur, keberadaan kami satu periode sebelumnya tidak bisa apa-apa tanpa bantuan temen-temen," ucapnya.

Lebih lanjut ia berharap, sense of belonging kita semua terhadap organisasi ini bisa kita miliki bersama, kita tingkatkan," tegasnya.

Dikarenakan juga sambungnya, selama ini pihaknya sadari merasakan, rasa kepemilikan terhadap FJLT sudah sangat luarbiasa.

"Rasa memiliki ini perlu di tingkatkan sehingga kerja bersama, jangan ada dusta di antara kita, semua kita terbuka, apapun yang kita lakukan semua atas keputusan bersama, jangan ada arogansi, dan juga hal hal yang membuat kita sakit bersama, intinya apapun yang akan terjadi ke depannya kita hadapi bersama, dengan rasa suka dan duka bersama," tutupnya.

Selain Majelis Etik, yang baru dari struktur kepengurusan FJLT yang diresmikan pada 5 November 2022 ini adalah digantikannya Firdaus selaku Bendahara lama dengan Rauhel sebagai Bendahara FJLT yang baru. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama