Melihat karya siswa SMPN 2 Sikur yang bikin geger seisi sekolah - OPSINTB.com | News References -->

28/11/22

Melihat karya siswa SMPN 2 Sikur yang bikin geger seisi sekolah

Melihat karya siswa SMPN 2 Sikur yang bikin geger seisi sekolah

 
Melihat karya siswa SMPN 2 Sikur yang bikin geger seisi sekolah

OPSINTB.com - Suasana peringatan hari guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sikur, begitu haru biru. Tak sedikit dari tenaga pengajar di sekolah itu meneteskan air mata.

Sebab, usai apel siswa-siwi di sekolah itu memberikan berbagai kejutan. Mulai dari ucapan selamat, pemotongan tumpeng, sampai dengan nominasi guru favorit. 

Yang tak kalah fenomenal ialah pemberian cendramata untuk kepala sekolah. Berupa sebuah lukisan yang dibuat oleh siswa setempat. Sontak lukisan itu membuat seisi sekolah geger, dan tak sedikit dari siswa maupun guru berdecak kagum melihat hasil dari tangan dingin siswanya.

Karya lukisan itu hasil tangan dari Chandra. Salah seorang siswa yang kini duduk di bangku kelas 9. Karyanya di usia mereka terbilang fenomenal. 

Sebuah karya yang menampilkan karikatur Kepala Sekolah SMPN 2 Sikur. Yang memakai pakaian adat, Sapuq (ikat kepala).

"Melukis memang hobi saya dari kecil," ucap remaja yang bernama lengkap Lalu M Chandra Rahaman Wijaya.

Dia mengaku terinspirasi dari karya-karya orang. Di lain sisi, dirinya merasa ada hal yang perlu ditonjolkan. 

Kendati Chandra mengaku lukisan termasuk sulit karena butuh berbagai alat. Tapi lantaran ia memberanikan diri untuk membuat karya tersebut.

Remaja kelahiran 17 September 2007 yang lalu membeberkan, karya seninya itu selain menggunakan berbahan kanvas seperti lukisan pada umumnya, namun ia tidak menggunakan pensil. Melainkan bubuk charcoal (arang,red). 

Ilmu melukis itu didapatinya secara otodidak. Selain itu, bakatnya itu merupakan warisan dari gen bapak.

"Saya butuh tiga hari untuk membuat lukisan itu. Dikurangi dengan waktu sekolah dan ngerjain PR, paling hanya tiga jam dalam sehari," terangnya.

Ia menggambar berupa yang menampakan wajah Kepala Sekolah SMPN 2 Sikur itu, lantaran belum ada sekolah jenjang SMP memberikan hadiah berupa lukisan.

Jadi, kata dia, sekolah tempat ia menimba ilmu harus tampil beda dengan yang lain.  

Kendati demikian saat ditanya prihal cita-cita, Chandra ingin jadi dokter dan arsitektur. Melukis, ujarnya, hanya sebagai hobi semata, meksi ia mengaku ingin mengembangkan bakatnya tersebut.

Lantaran, jadi pelukis menurutnya membutuhkan anggaran yang tak sedikit. Ia merincikan, untuk karya yang ia buat saat ini saja, ia harus merogoh kantong Rp 92 ribu hanya untuk belu kanvas.

"Kalau bubuk chacoalnya sudah saya siapkan," terangnya.

Remaja kelahiran Dusun Montong Men, Desa Kota Raja ini dari kecil ia melihat sang ayah menggambar, dari situlah awal tertarik. Kendati, ketika duduk di sekolah dasar dirinya hanya mampu menggambar pemandangan. Dirinya berani menggambar wajah orang semenjak duduk di kelas 7.

Meski dengan kemampuan yang dimiliki ia belum pernah mengikuti lomba gambar hingga saat ini. 

Saat ditanya apakah berani atau tidak mengikuti jika ada perlombaan, dirinya menjawab singkat berani. "Insya Allah berani," jawabnya singkat. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama