Kabupaten Malang berguru ke Pemkab Lotim cara berantas rentenir - OPSINTB.com | News References -->

09/11/22

Kabupaten Malang berguru ke Pemkab Lotim cara berantas rentenir

Kabupaten Malang berguru ke Pemkab Lotim cara berantas rentenir

 
Lotim berkembang

Foto : Bupati Lotim HM Sukiman Azmy (kiri) menyambut kedatangan Bupati Malang HM Sanusi (kanan), di Kantor Bupati Lotim. (Prokopim Lotim)

OPSINTB.com - Pemkab Malang bersama sejumlah pimpinan OPD, Ketua Tim Penggerak PKK, Pimpinan DPRD, dan OJK menyerbu Pemkab Lotim pada Selasa (8/11/2022).

Kedatangan rombongan dari kabupaten terluas kedua di Jawa Timur itu untuk berguru (kaji tiru) ke Pemkab Lotim, perihal program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang).

Layaknya seorang guru yang baik, rombongan diterima langsung oleh bupati dan wakil bupati serta sekretaris daerah di loby kantor bupati setempat.

Usai menikmati jamuan, rombongan berlatih ke Rupatama 1 Kantor Bupati untuk pemaparan lebih lanjut terkait tujuan Kabupaten Malang untuk mendalami program Lotim Berkembang yang saat ini telah memasuki tahun ke tiga.

Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy dalam kata penerimaannya memaparkan secara singkat kondisi Lotim dan masyarakatnya. Diakuinya masyarakat Lotim masih banyak bergantung pada sektor pertanian dan peternakan. "Kondisi tersebut menyebabkan perekonomian Lotim tidak mengalam guncangan terlalu keras seperti halnya daerah yang bergantung pada sektor pariwisata, pada masa pandemi covid lalu," papar Sukiman.

Terkait kaji tiru Pemkab Malang, bupati berharap dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak. 

Sementara itu Wakil Bupati, H Rumaksi Sj menyampaikan latar belakang program Lotim Berkembang yang merupakan program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lombok Timur. Dijelaskannya Pemkab berupaya untuk meningkat kesejahteraan dengan memupuk kerja keras dan rasa tanggung jawab masyarakat. Sebab menurutnya sejumlah metode bantuan yang diberikan kepada masyarakat kerap tidak berjalan sesuai harapan. 

Karena itu, Lotim Berkembang yang memberikan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) kepada peternak yang tergabung dalam kelompok tani dinilai lebih efektif. "Program ini juga didukung adanya subsidi asuransi bagi ternak yang dibeli sebagai upaya memperkecil risiko dan kerugian masyarakat," imbuhnya.

Bupati Malang, HM Sanusi menyampaikan apresiasi atas sambutan luar biasa Pemkab Lombok Timur. Usai memperkenalkan anggota rombongan, ia menyebut kultur Malang dan Lotim hampir sama, termasuk dalam pola budidaya pertanian dan peternakan.

Ia menyampaikan sapi merupakan salah satu komoditas yang banyak dibudidaya, khususnya sapi perah. Bahkan, jelasnya, sebuah perusahaan multinasional membuka peternakan di wilayah Kabupaten Malang. 

"Semoga kunjungan ini berhasil mereplikasi Lotim Berkembang sesuai kondisi daerah kami," harap Sanusi.

Salah satu yang digali pada pertemuan tersebut adalah model penganggaran, juga subsidi asuransi yang diterapkan untuk melengkapi Program Lotim Berkembang.

Berdasarkan data terakhir jumlah kelompok ternak yang mengakses program Lotim Berkembang adalah 5.996 peternak, yang tergabung dalam 915 kelompok. Sementara itu nilai kredit mencapai Rp 90,032 miliar lebih. Peternak yang mengakses Lotim Berkembang juga mendapat asuransi ternak. Jumlah yang telah klaim asuransi adalah Rp 7,202 milar lebih.

Dianggarkan Rp 5 miliar pada tahun 2020 dan 2021, tahun ini Pemda Lombok Timur menganggarkan Rp 6 miliar dan perluasan jangkauan tidak hanya peternak, melainkan juga kelompok usaha mikro. Selain itu bertambah pula bank yang menjadi mitra untuk menyalurkan KUR. BCA disebut bergabung untuk menyalurkan KUR peternakan.

Selain rombongan pemerintah Kabupaten Malang dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Lotim, hadir pula pihak perbankan dan lembaga yang menyokong keberlangsungan Lotim Berkembang seperti Pegadaian Syariah dan OJK NTB. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama