Petani tembakau di Lotim mendapat subsidi BPJamsostek - OPSINTB.com | News References -->

12/10/22

Petani tembakau di Lotim mendapat subsidi BPJamsostek

Petani tembakau di Lotim mendapat subsidi BPJamsostek

 
Petani tembakau di Lotim mendapat subsidi BPJamsostek

OPSINTB.com - Sebanyak 10 ribu petani tembakau diberikan subsidi kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamasostek) oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari jumlah itu, sebanyak 4720 merupakan petani di Lombok Timur.

Anggaran ini dialokasikan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Pemprov NTB menggelontorkan anggaran sekitar Rp 600 juta.

'Ini menjadi sejarah di NTB," terang Akbar Ismail, Kepala Cabang BPJamsostek Lotim, Selasa (11/10/2022).

Dari data Dinas Pertanian Lotim, jumlah petani tembakau di angka 16 ribu orang. Sementara, DBHCHT Lotim di tahun 2022 tembus Rp 62,8 miliar.

Anggaran sebesar itu, bebernya, tentu sangat memungkinkan untuk memberikan perlindungan sosial kepada petani tembakau. Untuk bisa mengcover semuanya hanya membutuhkan Rp 3,2 miliar dalam satu tahun.

Khusus petani tembakau, melalui Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBCHT) untuk memberikan perlindungan kepada 10 ribu petani di tanah Bumi Gora, selama 4 bulan.

Dikatakan, perlindungan yang dari Pemprov baru menyasar 4720 petani. Sehingga, bebernya, masih pihaknya mengaku masih memiliki pekerjaan rumah (PR) sebesar kurang lebih 11 ribuan.

"Kalau mau dilindungi seluruh petani itu (kepesertaan BPJamsostek), dibutuhkan Rp.3,2 miliar," sebutnya

Selain memperluas lingkup perlindungan sosial, BPJamsostek bersama Pemkab Lotim, telah menjalin kerjasama untuk perluasan fasilitas pelayanan kecelakaan kerja. Agar layanan program tersebut semakin dekat dengan para peserta.

Dirinya harapan agar petani tembakau di Lombok Timur mendapat subsidi jaminan sosial ketenagakerjaan melalui DBHCHT kabupaten.

"Dimana pun terjadi kecelakaan kerja bisa dilayani di situ," ujarnya.

Saat ini, Pemkab Lotim melalui Dinas Kelautan dan Perikan, telah mensubsidi sebanyak 500 nelayan di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama