Investor Malaysia akan ekspor udang dari Sumbawa - OPSINTB.com | News References -->

01/10/22

Investor Malaysia akan ekspor udang dari Sumbawa

Investor Malaysia akan ekspor udang dari Sumbawa

 
Investor Malaysia akan ekspor udang dari Sumbawa

OPSINTB.com - Sumbawa adalah wilayah nomor satu penghasil udang terbesar di seluruh Indonesia. Potensi daerah ini sangat besar jika pengembangan budidaya udang dilakukan hingga tahap ekspor. Tentu ini dapat membantu perekonomian daerah hingga kemajuan industrialisasi.

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengatakan, selama rencana bisnis ini masuk akal, Pemprov NTB akan selalu terbuka untuk itu. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Silahturahmi bersama Investor Malaysia di Ruang Kerja Pendopo Gubernur pada Jumat (30/09/2022).

"Saya tau tidak mudah untuk mengakses daerah tersebut sehingga apapun yang dibutuhkan dalam pengembangan budidaya ini saya jamin untuk membantu," tutur Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.

Menurut Investor dari Malaysia, Steven menyampaikan, Sumbawa merupakan tempat yang bagus dan strategis untuk digunakan sebagai pemberdayaan ekspor udang dan tentunya akan memberikan keuntungan bagi pemerintah setempat.

"Kami sudah mengidentifikasi lokasinya. Kami punya lahan seluas 18 hektar di Sumbawa dan sebagian akan digunakan untuk tambak udang termasuk fasilitas yang akan digunakan untuk ekspor. Rencananya produksi akan kita buat dekat lahan pembibitannya jadi masih fresh," ungkapnya.

Sementara itu, Steven berpendapat bahwa dari hasil research bersama KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) Indonesia 2 tahun lalu, produksi udang di Indonesia sangat besar tapi kualitasnya masih sangat buruk.

"Kami ingin mengatasi masalah tersebut, dari segi transportasinya, pemberian protein yang baik dan segala sesuatu yang sudah kita bahas 2 tahun yang lalu ke depannya kita bisa ekspor sampai ke Singapura," pungkasnya.

Steven juga berharap dengan rencana investasi sebesar 500 juta US Dollar ini diharapkan pemerintah dapat menjamin bahwa proses perencanaan ini terhindar dari adanya sabotase atau mafia di balik petani udangnya nanti.

Pada kesempatan yang sama, Konsultan Hukum dan Investor Lawyer, Mahfud menjelaskan, investor dari Malaysia ini datang untuk mengembangkan budidaya udang dari hilir ke hulu, jadi proses mulai dari pembibitan hingga di ekspornya nanti mereka yang tangani.

"Untuk pembibitan udang sudah mulai berjalan tinggal ekspornya saja, kita harap selanjutnya bisa berkembang ke perikanan secara keseluruhan," ucapnya. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama