Ini dampak buruk dari limbah tambak udang - OPSINTB.com | News References -->

30/10/22

Ini dampak buruk dari limbah tambak udang

Ini dampak buruk dari limbah tambak udang

 
Ini dampak buruk dari limbah tambak udang

OPSINTB.com - Mafhum bagi sebagian orang prihal dampak yang bakal timbul dari aktivitas tambak. Yakni berupa tercemarnya air laut oleh limbah, yang berbuntut buruk bagi lingkungan dan ekosistem.

Pasalnya, aktivitas perusahaan tambak biasanya dibangun di dekat pesisir pantai. sehingga lingkungan pantai mudah tercemari oleh limbahnya.

"Jadi mereka menggunakan zat organik tetapi kalau dalam jumlah yang banyak tetap ada dampaknya," ucap Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (LHK) Lombok Timur, Tohri Habibi, Jumat (28/10/2022).

Dampak dari aktivitas tambak udang menurutnya, tidak menghasilkan limbah berbahaya, semisal zat kimia. Sebab jika ditemukan mengandung zat berbahaya maka produksinya tak akan laku.

Ketika diberi makanan buatan dari zat organik, limbahnya itu berupa nitrogen and phosphate.

"N dan P ini kalau dilihat pada pupuk MPK, itu pupuk paling bagus, limbahnya tambak udang itu ya, itu," terangnya.

Limbah tambak mengandung N dan P, karena pupuk itu di dalam air tambak akan memunculkan tumbuhnya alga.

Alga ini, terangnya, berupa tumbuhan atau ganggang kecil. Maka jika dicek, air tambak udang pasti berwarna coklat. 

"Kalau dilihat menggunakan mikroskop itu alga," jelasnya.

Untuk itu, tumbuhan tersebut, ketika dibuang ke laut, kalau jumlahnya terlalu banyak maka menimbulkan tumbuhan alga yang sangat masif.

Alga ini sebutnya kalau dibuang ke laut dalam jumlah terbatas akan menjadi makanan ikan, namun kalau jumlah yang berlebihan justru akan menghambat oksigen yang ada di dalam laut. 

Jadi, lanjutnya, ikan-ikan harus bersaing dengan alga untuk mendapatkan oksigen, lantaran jumlahnya yang berlebihan.

Pada akhirnya ikan akan migrasi ke daerah yang lebih banyak oksigennya.

"Cuma masalahnya nelayan-nelayan yang dekat dengan tambak udang akan sulit mencari ikan di sekitar area tambak karena ikannya menjauh," terangnya.

Sehingga kata dia, limbah-limbah tambak udang harusnya dibuatkan tempat pembuangan khusus.

Makanya, kata dia, mereka seharusnya ada ipal. Jadi air itu harus diproses di kolam dulu dan dikembangkan, melalui sistem penyaringan alganya.

Limbah itu bisa diangkut dan dijadikan pupuk. Tapi hal itu disebutnya sangat membutuhkan biaya serta komitmen. 

"Pakan udang ini termasuk pupuk, tetapi kalau pupuknya berlebihan ada dampaknya," ucapnya.

Dampak lain yang ditimbulkan ialah pada kulit yang sensitif. Mandi di laut yang tercemar limbah tambak tersebut, bisa membuat gatal-gatal.

Ia menyebutkan, di bagian selatan ketika ada limbah tambak udang dibuang ke mangrove maka tumbuhan tersebut itu akan menyerap zat yang terkandung dalam limbah. Sehingga pohon bakau itu bisa tumbuh subur. 

Menurutnya lain cerita dengan di Kelurahan Suryawangi, yang disebutnya tidak ada mangrove. Sehingga disebutnya bakal menimbulkan bau akibat oksidasi dari alga, dan air itu bisa mengandung sedikit oksigen.

"Kalau ada ikan-ikan bisa mati karena kekurangan oksigen akibat banyaknya alga itu," tandasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama